Dampingi Mensos di Bogor, Adian Napitupulu Ogah Mikirin Gibran, Pilih Fokus Menangkan Ganjar Pranowo

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Wahyu Topami

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIAWI - Anggota Komisi VII DPR RI, Adian Napitupulu mendampingi Menteri Sosial, Tri Rismaharini saat mengunjungi RSUD Ciawi, Kabupaten Bogor.

Di sela-sela kegiatan bakti sosial operasi katarak untuk masyarakat, Adian Napitupulu sempat menjawab atensi publik soal Gibran Rakabuming Raka yang hari ini mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai Calon Wakil Presiden dari Prabowo Subianto.

"Nggak, nggak, nggak. Waktu tinggal 111 hari, saya tidak mau memikirkan apapun nggak mau mikirin Gibran gak mau mikirin lain-lain," ucapnya, Rabu (25/10/2023).

Kendati demikian, Adian Napitupulu justru menegaskan jika dirinya fokus untuk memenangkan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

"Saya tidak mau membuang waktu, membuang waktu yang sangat pendek ini yang di luar tidak menghasilkan suara," jelasnya.

Lebih lanjut, Adian Napitupulu terang-terangan mengakui jika dia jarang komunikasi dengan Gibran.

"Gue jarang komunikasi sama dia ya, gue banyak komunikasinya sama rakyat," kata Adian.

Selain enggan mengomentari soal pencalonan Gibran Rakabuming Raka, Adian Napitupulu juga memaparkan kalau pasangan capres dan cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD itu merupakan pasangan yang ideal.

"Ganjar ni orang yang rekam medisnya baik, rekam jejaknya baik. Rakyat itukan akan diberikan janji oleh banyak orang toh, kalau begini-begini bagaimana menguji janji itu akan ditepati atau tidak. Sebelum terealisasi periksa dulu rekam jejaknya. Dari rekam jejaknya kita akan mampu mengukur apakah janji-janji itu mampu ditepati atau tidak," paparnya.

Atas anggapannya tersebut ia mengaku akan menyuarakan kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk memeriksa setiap capres dan cawapres sebelum melakukan pencoblosan pilpres secara langsung.

"Jadi saya akan menyerukan kepada seluruh rakyat Indonesia, periksa rekam jejak setiap calon presiden kita, setiap calon wakil presiden kita dan periksa juga rekam medisnya agar kita tahu secara fisik dia sanggup tidak kemudian menjaga Indonesia yang sangat luas ini," tandasnya.