Usai Dialog Agromaritim, Capres Ganjar Pranowo Geregetan, Tawarkan Kontrak Riset ke IPB University

Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo membayangkan semua hasil riset pangan serta pertanian milik IPB University bisa diambil alih

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Yudistira Wanne
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Capres Ganjar Pranowo usai hadiri dialog Agromaritim di HA IPB University, Selasa (19/12/2023). 

Nelayan di Indonesia saat ini, dirasa Ganjar, masih ada sistem yang salah.

"Kalau pemerintah bisa masuk kesitu, maka mereka akan mendapatkan jaminan yang baik termasuk asuransi pertanian dan nelayan," ungkapnya.

Diketahui sebelumnya, Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo hadiri acara dialog Food & Agriculture Summit III di IPB International Convention Center (IICC) Botani Bogor, Selasa (19/12/2023).

Ganjar hadir di hari kedua acara yang digagas oleh Himpunan Alumni (HA) IPB University.

Sebelumnya, Capres Nomor Urut 1 Anies Baswedan sudah terlebih dahulu hadir pada hari kemarin, Senin (19/12/2023) malam.

Acara ini seperti diketahui bertemakan 'Kedaulatan Agromaritim untuk Indonesia Emas 2045'.

Dihadapan Akademisi IPB, Ganjar mengungkapkan, bahwa kondisi pangan saat ini di Indonesia sedang dalam kondisi yang gamang.

Pengaruh geopolitik yang terjadi, memengaruhi kondisi pangan. Banyak negara penghasil pangan justru malah berkonflik.

"Geopolitik berubah. Kemarin kapal tidak berani menyebrang ke wilayah. Karena wilayah yang mau disebrangi ini sedang berkonflik. Apa yang terjadi? Beberapa ngara yang berperang itu lumayan meggangu distribusi sehingga harga pun terganggu," kata Ganjar dalam sambutannya.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved