Pasca Longsor, TPT di Jalan Raya Cilebut Kota Bogor Akhirnya Diperbaiki, 550 Bronjong Disiapkan
Tembok Penahan Tanah (TPT) di Jalan Raya Cilebut, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, atau tepatnya di saluran irigasi depan Perumahan Pesona.
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Yudistira Wanne
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, TANAH SAREAL - Tembok Penahan Tanah (TPT) di Jalan Raya Cilebut, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, atau tepatnya di saluran irigasi depan Perumahan Pesona Intiland mulai ditangani, Kamis (21/12/2023) pasca longsor pada Kamis (30/11/2023) lalu.
TPT ini seperti diketahui merupakan proyek pekerjaan dari Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jawa Barat sebab berada di lahan irigasi milik SDA.
Yulianti Juhendah Ahli Muda Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jawa Barat mengatakan, saat ini, penanganan dimulai dari pengangkatan material, sampai ke pemasangan bronjong.
"Sementara ini sekarang kita sedang melakukan pembersihan lapangan. Selanjutnya, nanti mungkin penanganan darurat sementara dengan pemasangan Bronjong dari Dinas SDA Jawa Barat," kata Yulianti dijumpai TribunnewsBogor.com di TPT ini, Kamis.
Bronjong ini nantinya dipasang sebagai antisipasi sementara secukupnya.
Sesuai rencana, jumlah bronjong yang akan dipasang di tebingan ini berjumlah sekitar 550 bronjong.
"Ini nanti kita lihat dulu bantuan dari dinas jumlah bronjongnya berapa. Tapi intinya semaksimal mungkin lah," tambahnya.
Kedepannya, SDA sendiri masih kebingungan terkait anggaran penanganan secara permanen.
SDA masih belum bisa mengungkapkan penganangan itu lantaran harus menunggu hasil kajian terlebih dahulu.
"Kedepannya kita tunggu dari jajaran untuk dikaji lagi. Kalau masa pemeliharaan itu satu tahun terhitung dari serah terima. Nah ini sudah lewat satu tahun jadinya tanggung jawab kami dinas," ungkapnya.
"Pengajuan anggara besar. Kemarin juga untuk yang ini aja 1,5 Miliar. Itu untuk permanen. Nah, saat ini sementara belum ada, maka ada penanganan darurat dari dinas ya hanya bronjong," tambahnya.
Sementara itu, Yulianti sudah bisa menyebutkan, bahwa faktor longsornya TPT ini ialah disebabkan faktor alam.
Selain itu, faktor di atas jalan yang tidak ada drainasenya pun menjadi sebab.
"Faktor alam yang susah diprediksi juga. Lalu, karena dari drainase juga. Kebetulan sepanjang jalan ini tidak ada drainasenya kan. Semua, buangan air dari jalan masuk langsung ke saluran irigasi," tandasnya.
Tembok Penahan Tanah (TPT)
Jalan Raya Cilebut
Kecamatan Tanah Sareal
Kota Bogor
Dinas Sumber Daya Air
Yulianti
| Waspada Besok Hujan Petir, Begini Prakiraan Cuaca Kota Bogor Selasa 28 Oktober 2025 |
|
|---|
| Pantau Penanganan Pohon Beringin yang Tumbang Depan Gereja Katedral Bogor, Ini Kata Dedie Rachim |
|
|---|
| Saksi Mata Ungkap Detik-detik Pohon Beringin Depan Gereja Katedral Kota Bogor Tumbang: Bunyinya Krek |
|
|---|
| Pohon Beringin Depan Gereja Katedral Kota Bogor Tumbang, Jalan Kapten Muslihat Tak Bisa Dilewati |
|
|---|
| Cerita Warga Rumahnya Terendam Banjir Sindangresmi Bogor, Awalnya Ngira Aliran Biasa |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.