Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Nasib Anak Kos yang Diduga Dilecehkan Pemilik Warteg, Diusir Warga, Kini Jalani Terapi Depresi

Anak kos yang diduga dilecehkan oleh pemilik warung makan di Karanganyar, terpaksa harus pindah.

|
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Kolase Twitter dan Google Maps
Anak kos yang diduga dilecehkan oleh pemilik warung makan di Karanganyar, terpaksa harus pindah. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Anak kos yang diduga dilecehkan oleh pemilik warung makan di Solo, terpaksa harus pindah.

Hal itu setelah ia diusir oleh warga sekitar setelah dilecehkan oleh pelaku.

Sebab, anak kos itu justru dianggap lebay merespon dugaan pelecehan tersebut.

Ia pun kini harus pindah kos dan menjalani terapi pengobatan depresi.

Dugaan pelecehan itu terjadi di Jalan Blulukan Timur Raya, Desa Blulukan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Hal itu diceritakan oleh wanita bernama Madafi di akun Twitter @Dapi__.

Saat itu Dafi sedang makan di warung makan yang berada dekat kosnya.

Namun tiba-tiba pemilik warung makan itu menghampiri Dafi dan mengeluarkan kata-kata yang tidak sopan.

"Aku abis mengalami pelecahan seksual di Warung Makan, mas yang jualan nyamperi aku waktu duduk makan lalu bilang "peli ku ngaceng", waktu denger aku ngefrezz buat ngerespon, kaget dan bingung," tulisnya.

Akibat pelecehan verbal itu, Dafi sampai merasa tremor dan tidak nyaman.

Setelah itu menurut Dafi, pemilik warung itu mendatangi dia bersama istrinya untuk meminta maaf.

"Orangnya uda dateng sama istrinya buat minta maaf, tapi aku gabisa ketemu dia, ga kuat. Gemeteran," tulis dia lagi.

Rupanya pelaku sampai tiga kali datang menemui Dafi.

Namun yang ketiga kalinya, ia datang bersama Ketua RW yang merupakan kakaknya, dan Babinsa setempat.

"warga dan babinsa yg dateng-dateng gebrak meja. Mereka menganggap aku hanya salah paham sama candaan pelaku," kata dia lagi.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved