Kisah Galang Mahasiswa Hilang di Pulau Sempu - Asal Banjarnegara, Kuliah di Bogor, Tewas di Malang

"Inna lillahi wa Inna ilaihi Raji'un...semoga husnul khatimah, Mas Galang...engkau sedang menuntut ilmu, insya Allah syahid..surga menantimu...

Meskipun Bu guru belum lama mengenalmu, tapi banyak yg bersaksi engkau adalah murid teladan, baik, soleh, santun, pintar, aktif di sekolah...

Allah lebih menyayangimu, Nak...Allah ingin segera bertemu denganmu karena engkau adalah orang yang baik..." tulisnya di komentar.

Galang IPB merupakan bagian dari Himakova Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB University.

Ia mengikuti ekspedisi Ekspedisi Studi Konservasi Lingkungan (Surili) 2023 di Cagar Alam (CA) Pulau Sempu, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Ekspedisi Surili 2023 rencananya digelar sejak 18 Desember 2023 sampai awal Januari 2024.

Kepala Biro Komunikasi IPB University, Yatri Indah Kusumastuti menerangkan ada 16 mahasiswa dan 12 mahasiswi yang ikut ekspedisi Surili 2023.

"Sejak mulai berkegiatan semua berjalan normal dan lancar," katanya.

Sampai pukul 09.00 WIB, Rabu (27/12/2023) Galang IPB berniat melakukan pengamatan di sekitar 400 meter dari basecamp Telaga Lele.

Dia membawa alat kelengkapan untuk pengamatan.

"Galang tidak bawa handphone," jelasnya.

Sesuai kesepakatan Galang Edhi Swasono harusnya kembali saat jam makan siang.

Namun saat itu ia tak kunjung kembali.

Kemudian pada pukul 15.00 WIB, tim internal beserta mahasiswa lainnya melakukan pencarian ke titik yang sudah ditentukan.

Sampai kemudian menurut Dekan Fahutan IPB University, Prof Dr Naresworo Nugroho, jasad Galang IPB ditemukan oleh nelayan di Tanjung Semut.

"Berdasarkan informasi dari nelayan dalam keadaan meninggal dunia," katanya.