Soal Imigran Berjualan di Pasar Tradisional Bogor, Pengelola Pasar Cisarua: Itu Sih di Pafesta

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Wahyu Topami

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CISARUA - Kepala Pasar Cisarua, Mira Fitriana, menampik soal isu adanya imigran yang berjualan di pasar tradisional.

Dengan tegas Mira mengatakan, pedagang di Pasar Cisarua, Kabupaten Bogor merupakan warga lokal.

"Tidak ada (imigran) di sini yang jualan, warga sini semua, barangkali istrinya atau suaminya yang imigran saya tidak tahu ya, tapi kalau yang jualan warga sini, karenakan menyetorkan KTP," ujarnya saat ditemui TribunnewsBogor.com, Selasa (9/1/2024).

Lebih lanjut Mira mengatakan kalau imigran yang memiliki kios secara teritorial berada di area Pafesta, bukan di Pasar Cisarua.

"Kalau di Pafesta iya, mereka banyak berjualan disitu kalau di sini tidak ada," lanjutnya.

Baca juga: Banyak Imigran Berkeliaran di Puncak Bogor, Satpol PP Cisarua: yang Terdata Hanya 67

Menurutnya Pafesta menjadi salah satu titik yang paling disukai imigran, sebab disitu merupakan salah satu perputaran ekonomi yang dibuat oleh sekelompok pengungsi itu.

"Disitu (Pafesta) imigran banyak, karena berjualan, beli pada disitu ada juga di kita (pasar Cisarua) cuma waktunya pagi-pagi sekali kalau siang, siang sekali," paparnya.

Baca juga: Transformasi Imigran di Puncak Bogor, Ada yang Berprofesi jadi Tukang Ojek Hingga Punya Toko Sembako

Sementara itu, kepala keamanan pasar Cisarua, Ahmad Gozali, mengaku beberapa tahun sebelumnya memang pernah ada imigran yang berjualan di pasar.

Tetapi saat ini sudah tidak ada lagi imigran yang membuka lapak di Pasar Cisarua.

"Memang pernah ada, karena istrinya orang sini. Tapi sekarang mah sudah nggak ada udah pindah ke negara selanjutnya di Australia," tandasnya.