Transformasi Imigran di Puncak Bogor, Ada yang Berprofesi jadi Tukang Ojek Hingga Punya Toko Sembako
Imigran yang menetap di Puncak Bogor menjadi buah bibir masyarakat lokal.
Penulis: Wahyu Topami | Editor: Yudistira Wanne
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Wahyu Topami
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CISARUA - Imigran yang menetap di Puncak Bogor menjadi buah bibir masyarakat lokal.
Menurut warga setempat, Taufik Hidayat, sebelum pandemi Covid-19, konflik antara imigran dan masyarakat setempat sempat mencuat di Pafesta, Pasar Cisarua, Kabupaten Bogor.
"Dulu pernah berkonflik dengan warga setempat di Pafesta," ujarnya pada TribunnewsBogor.com, Jumat (5/1/2024).
Pandemi tidak mengurangi perhatian terhadap imigran, sebaliknya, mereka terlihat bekerja sebagai tukang ojek, mengundang pro dan kontra di kalangan masyarakat Puncak Bogor.
"Pernah waktu pandemi aja ngojek, kan itu seolah tukang ojek lokal kerebut pekerjaannya gitu," imbuhnya.
Baca juga: Waduh! Banyak Imigran Malak di Warung Kaleng Puncak Bogor, Kenyamanan Wisatawan Terganggu
Tidak hanya itu, saat ini beberapa imigran terlihat aktif berjualan di Pasar Cisarua, menawarkan beragam produk seperti sembako dan pakaian.
"Banyak yang jualan di pasar Cisarua, baju, sembako memang jualannya lengkap, harganya pun sama," ungkapnya.
Meskipun beberapa imigran menimbulkan kontroversi, Taufik Hidayat menegaskan bahwa tidak semua imigran memiliki dampak negatif. Dia mengakui kesulitan dalam membedakan imigran yang resmi dan tidak resmi.
"Tidak semua si, cuman ya sekarang kondisinya begitu ada yang jualan. Ada yang mendirikan sekolah, tapi tetap kita tidak bisa membedakan mana yang resmi mana yang nggak," tandasnya.(*)
imigran
Puncak Bogor
Pasar Cisarua
Kabupaten Bogor
Covid-19
Pafesta
tukang ojek
TribunnewsBogor.com
sembako
pakaian
Antisipasi Pohon Tumbang, Pemerintah Kabupaten Bogor Lakukan Pemangkasan |
![]() |
---|
Terkuak Penyebab Kecelakaan Truk Box di Tanjungsari Bogor, Sopir Gran Max Terjepit Ruang Kemudi |
![]() |
---|
Curhat Pengrajin Ecoprint di Cibinong Bogor Beralih ke Online Shop, Putar Otak Karena Penjualan Lesu |
![]() |
---|
Tinjau Klinik Utama Parung, Bupati Bogor Pastikan Pelayanan Kesehatan Berjalan Optimal |
![]() |
---|
Program Satu Sarjana Satu Desa di Kabupaten Bogor Bakal Berjalan Tahun Depan, Target 416 Mahasiswa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.