Kelakuan Ngeri Pria Pamer Alat Kelamin di Kota Bogor, Elus Kaki Wanita, Buka Resleting Dalam Angkot

Korban Pria Pamer Alat Kelamin di Bogor Lebih dari Seorang, Ada yang Kakinya Dielus, Pelaku Buka Sleting Dalam Angkot

|
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: widi bogor
Twitter
Cerita Korban Pria Pamer Alat Kelamin di Bogor, Kakinya Dielus Pelaku Dalam Angkot 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Pelaku eksibisionis atau pamer alat kelamin meresahkan warga Kota Bogor.

Korban pelecehan dari pelaku ini tak hanya satu orang.

Pelecehan seksual yang dilakukan seorang pria misterius meresahkan banyak orang.

Salah satunya seorang pelajar, sepupu dari pemilik akun X @Lukerika.

Ia bercerita bertemu dengan pria ini pada 8 Januari 2024 di sekitar SMP PGRI 5, Jalan Pajajaran, Bogor Tengah, Kota Bogor.

Korban saat itu sedang jalan kaki karena tidak ada angkot ke arah Jalan Sancang.

Tiba-tiba saja pelaku menghampiri dan langsung memamerkan alat kelaminya.

Korban takut hingga mencoba melarikan diri.

Namun pelaku justru mengejarnya.

Viral Pelajar Bogor Jadi Korban Pelecehan di Jalan Sancang, Polisi Belum Terima Laporan Korban
Viral Pelajar Bogor Jadi Korban Pelecehan di Jalan Sancang, Polisi Belum Terima Laporan Korban (Twitter)

"Malah dikejar buat dibawa sama manusia itu," tulis akun X @Lukerika.

Korban meminta pertolongan pada penjaga warung terdekat.

Dia juga menelepon gurunya untuk meminta pertolongan.

"Pulang diantar gurunya," katanya.

Untungnya sang guru sempat memfoto tampang pelaku eksibisionis ini.

Tampang pelaku yang viral di media sosial direspon banyak netizen.

Ternyata korban dari pria berambut ikal ini tak satu orang.

"Aku hampir banget jadi korban dia. Kemarin pulang sekolah aku ketemu dia," tulis seorang netizen.

Ada lagi seorang korban yang sempat dipegang oleh pelaku.

"Sumpa teman aku jadi korbannya dia, megang kaki teman aku," katanya.

Pelaku bahkan nekat melakukan aksinya di angkot.

"Korban yang diangkot kaki nya dielus elus, terus dia buka celana." katanya.

Akun @Lukerika mengaku sudah melaporkan kejadian yang dialami sepupunya ke polisi.

"Udah buat laporan ke polisi, udah dapet alamat rumah nya juga. Semoga segera ketangkep ya," katanya.

Namun Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso menerangkan pihaknya belum menerima laporan dari korban.

"Sementara kami cek di Polres maupun di Polsek Bogor Tengah belum ada laporan polisi dari korban," kata Bismo saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com.

Kombes Bismo Teguh Prakoso meminta korban untuk segera melapor polisi.

"Mangga dari korban kami ingin tau kronologinya seperti apa, bisa hubungi nomor saya atau bisa datang ke ruangan saya," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved