Kondisi Mengkhawatirkan Rumah Warga Klapanunggal Bogor, Aparat Sampai Pasang Peringatan

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, KLAPANUNGGAL - Kondisi sejumlah rumah warga di Kampung Nambo, RT 02/01, Desa Bantarjati, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor kini dalam kondisi mengerikan.

Pantauan TribunnewsBogor.com, Rabu (10/1/2024), rumah warga di perbukitan ini cukup dekat dengan bibir jurang tanah yang longsor.

Beberapa rumah di sekitarnya bahkan terpantau sudah ditinggalkan penghuninya.

Terpantau, di lokasi pun sudah dipasang peringatan agar warga tak mendekati kawasan itu karena khawatir terjadi longsor susulan.

"Ini dipasang tadi sama Bhabinkamtibmas, Babinsa, Kadus, BPBD, tadi ke sini," kata Aming, salah satu warga sekitar kepada TribunnewsBogor.com.

Dia mengatakan bahwa baru-baru ini yakni pada 7 Januari 2024 tanah pemukiman warga yang amblas ini kembali terjadi.

Setelah beberapa kali longsor terjadi sejak kejadian pertama tahun 2008 silam.

"Rumah yang kosong itu udah pindah orangnya dari dulu itu, mungkin takut jurang, kebetulan dia pindah ke tempat ibunya," kata Aming.

Beberapa rumah warga yang lain di sekitarnya, kata Aming, ada yang masih dihuni pemiliknya karena masih kebingungan akan mengungsi kemana.

"Niat mah niat, cuman kemana atuh ngungsinya. Kita berdoa aja dulu, kita berdoa jangan sampai kenapa-kenapa," kata Aming.

Diketahui, menurut laporan BPBD Kabupaten Bogor, tanah pemukiman amblas atau longsor di Kampung Nambo, RT 02/01, Desa Bantarjati, Kecamatan Klapanunggal ini membuat 7 rumah warga terancam yang mana 1 rumah diantaranya sudah dikosongkan penghuninya yang mengungsi.

Tanah longsor ini berukuran setinggi sekitar 30 meter dan panjang 35 meter serta berjarak sekitar 5 meter dari rumah warga.

Menurut BPBD, longsor ini terjadi dikarenakan hujan dengan intensitas tinggi berdurasi cukup lama serta kontur tanah yang labil.