Dekat Pabrik Aqua Ciherang Bogor, Siswa SDN Batu Kembar Khawatir, Akses Jalan Ancam Keselamatan

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Wahyu Topami

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CARINGIN - Kehadiran pabrik Aqua Ciherang di Desa Ciderum, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor tak melulu menguntungkan bagi warga setempat.

Kehadiran pabrik air mineral disitu membuat kontur tanah di sekitar kampung batu kembar seolah keropos.

Bahkan salah satu warga Kampung Batu Kembar, Popy, menduga longsor yang terjadi sekitar dua bulan lalu di jalan kampung yang sering dilalui pelajar menuju SDN Batu Kembar terjadi akibat tanah yang labil akibat sudah tidak ada lagi air di dalamnya.

"Ya mungkin itu longsor juga dampak dari Aqua, karena air diambil tanah juga jadi kering," ujarnya pada TribunnewsBogor.com, Kamis (11/1/2024).

Jalan tersebut hingga saat ini masih belum perbaiki, padahal menurutnya sudah pernah mengajukan ke instansi terkait hingga ke CSR Aqua Ciherang untuk memperbaiki jalan tersebut.

Baca juga: Nelangsa Hidup Dekat Pabrik Aqua Ciherang, Warga Caringin Bogor Kekeringan, Pasokan Air Dibatasi

Reruntuhan tanah tersebut saat ini kondisinya semakin memprihatinkan, mengingat jalan tersebut hanya memiliki lebar sekitar 50 centimeter saja.

Meskipun kondisi jalannya sangat memprihatinkan, jalan tersebut merupakan jalan utama yang selalu dilalui para pelajar SD Negeri Batu Kembar.

"Aqua dekat sama SD ya, sekitarnya itu kan jurang, jurang itu anak buat sekolah untuk ke SD, saya sudah minta tolong ke dewan ke Aqua untuk perbaiki jalan itu buat anak sekolah, tolong lah ada perhatian dari pihak Aqua inikan untuk masyarakat sedangkan kita diambil airnya tiap hari, dampaknya banget ke kita," paparnya.

Baca juga: Sumur Milik Warga Caringin Bogor yang Tinggal Dekat Pabrik Aqua Ciherang Alami Kekeringan

Kondisi jalan tersebut, Popy mengaku enggan membiarkan anaknya berangkat sekolah sendirian, mengingat kondisi jalan menuju tempat belajarnya membuat orang tuanya khawatir.

"Saya sendiri gak mau punya anak sekolah jalan sendiri, takut jatuh. Suruh kakak atau pembantu suruh nganter," tandasnya.