Siswi SMP Bogor Dilecehkan, Predikat Kota Layak Anak Dipertanyakan, Bima Arya Beri Respon Santai
Bukan tanpa sebab, pasalnya, kejadian itu viral di media sosial X (Twitter) oleh akun yang dinarasikan sepupu korban.
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Yudistira Wanne
Termasuk CCTV pengawasan yang meyoroti ruang-ruang publik.
"Ya saya akan cek kronologisnya seperti apa. Kita akan minta keterangan pengelola dan juga nanti temen-temen perindag berkordinasi minta semaksimal mungkin bahwa cafe restoran dan ruang publik menempatkan CCTV. Itu sebagai bentuk preventif," jelasnya.
Untuk di angkutan kota (angkot) Bima Arya meminta Organda mengedukasi para sopir.
Sebab, selain di ruang publik terbuka, pelecehan seksual kerap terjadi di angkot.
"Kalau Diangkot ga memungkinkan juga dipasang CCTV. Setiap pengemudi kita akan kordinasikan dengan Organda untuk bisa melakukan edukasi kepada pengemudi apabila ada indikasi seperti itu," tambahnya.
Untuk korban, Bima Arya meminta harus didampingi.
"Tentu saya minta korban didampingi oleh dinas pendidikan, BKKB, dan KPAI," tandasnya.
pelecehan seksual
SMP PGRI 5
Kota Bogor
viral
media sosial
IPB University
Pemkot Bogor
Bima Arya
Kota Layak Anak
Disnaker Sebut Pengangguran di Kota Bogor Masih Tinggi, Angkanya Sentuh 40 Ribu Orang |
![]() |
---|
Mengintip Produk Unggulan di Pasar Malam Indonesia JKPI 2025 Yogyakarta, Kota Bogor Pamer Kopi Liong |
![]() |
---|
Info Prakiraan Cuaca di Kota Bogor Kamis, 7 Agustus 2025: Potensi Hujan Ringan Merata, Cek Wilayahmu |
![]() |
---|
Di Depan Sri Sultan Hamengku Buwono X, Dedie Rachim Klaim Kota Bogor Jadi Kota Hijau Pertama di Asia |
![]() |
---|
Kronologi Kakek Penjual Kopi Meninggal Dunia di Alun-alun Kota Bogor, Sempat Jatuh Dekat Shelter |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.