Akhirnya Plaza Jambu Dua Bogor Luluh, Akan Bebaskan Lahan untuk Akses Jalan Pasar Warung Jambu
Deal-dealan itu sebagai akhir dari polemik penutupan akses jalan di Plaza Jambu Dua yang mengakibatkan pedagang Pasar Warung Jambu meradang.
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Ardhi Sanjaya
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, TANAH SAREAL - Pembebasan lahan menjadi 'deal-dealan' antara Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dengan Manajemen Plaza Jambu Dua Kota Bogor.
Deal-dealan itu sebagai akhir dari polemik penutupan akses jalan di Plaza Jambu Dua yang mengakibatkan pedagang Pasar Warung Jambu meradang.
Pembebasan lahan dilakukan untuk membuat akses jalan baru menuju Pasar Warung Jambu.
Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan, pembebasan itu nantinya akan dilakukan oleh pihak manajemen.
"Nanti akan bekerja sama teknisnya. Tapi pembebasannya oleh jambu dua. Dan itu sudah dilakukan," kata Bima Arya saat berada di Plaza Jambu Dua.
Akses jalan baru itu nantinya menjadi akses aktif ketika selesai dibangun.
Ketika selesai dibangun, akses Jalan di Plaza Jambu Dua yang saat ini berpolemik, menjadi kewenangan penuh pihak manajemen plaza.

Akses Jalan Baru ini dimulai dari Jalan Ciremai Ujung yang bisa langsung masuk ke jembatan. Jembatan ini akses penghubung yang lokasinya dekat dengan akses jalan yang saat ini ditutup.
"Kedepannya, akan ada pembahasan teknis atau seperti apanya akan dibicarakan lagi. Kami selalu intens menyelesaikan masalah ini," kata perwakilan pengelola Plaza, Doris Yolesar.
Doris melanjutkan, jalan yang saat ini akan dibebaskan lahannya oleh plaza, sifatnya permanen.
"Jadi jalan yang akan dibangun nanti itu sifatnya permanen. Jadi tidak ada yang megaku hak siapa," tambahnya.
Untuk status lahannya sendiri, diakui Yoris, nantinya jalan itu status jalan Pemkot.
"Lalu, status jalan baru yang akan dibangun itu statusnya jalan lingkungan atau jalan pemkot," ungkapnya.
Ketika akses jalan ini selesai dibangun, Plaza Jambu Dua bisa leluasa untuk mengembangkan bisnisnya.
Akses jalan yang ditutup pun nantinya akan menjadi lahan parkir plaza.
"Karena kita punya kebutuhan. Dimana saat ini juga kita sedang renovasi. Sekarang beda tidak kaya dulu. Dulu kan banyak yang naik angkot. Tapi, sekarang orang ini satu mobil, satu kendaraan kalau kesini. Itu yang harus penuhi oleh kita (parkir). Ini juga dilkukan untuk memenuhi dan membuat tenant berkumpul dan nyewa disini," tandasnya.
Lahan TPAS Galuga Bogor Untuk Program PSEL Memenuhi Syarat, Pembangunan Diharapkan Bisa Tahun Depan |
![]() |
---|
Meski Tak Punya Kewenangan, Pemkot Bogor Dukung Penuh Program MBG, Jenal Mutaqin: Itu Program Baik |
![]() |
---|
Komitmen ASN Pemkot Bogor Jalani Pola Hidup Sehat, Jenal Mutaqin Ingatkan Jangan Sekedar Seremonial |
![]() |
---|
Banyak Kasus Keracunan MBG, Bima Arya Minta Kepala Daerah Bergerak Cepat: Langsung Evaluasi |
![]() |
---|
Langganan Datang ke Pameran PFI, Bima Arya : Setiap Tahun Saya Menikmati Sajian dari Pewarta Foto |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.