Cerita Office Boy Hotel Cibeureum Bogor Jaga Kesakralan, Marah Saat Ada yang Nanya Cewek Open BO

Wawan Setiawan (68) merupakan seorang office boy di Hotel Cibeureum yang berlokasi di Jalan Raya Puncak Bogor.

Penulis: Wahyu Topami | Editor: Yudistira Wanne
TribunnewsBogor.com/Wahyu Topami
Hotel Cibeureum yang Berdiri Sejak 1960 di Jalan Raya Puncak Bogor, Rabu (17/1/2024). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Wahyu Topami

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CISARUA - Wawan Setiawan (68) merupakan seorang office boy di Hotel Cibeureum yang berlokasi di Jalan Raya Puncak Bogor.

Ia bekerja di hotel tersebut merupakan hasil warisan turun-temurun dari sang kakek yang dulunya merupakan karyawan di hotel tertua di Puncak Bogor itu.

"Saya office boy, karena turun-temurun dari orang tua, dari kakek, bapak ke saya," ujarnya pada TribunnewsBogor.com, Kamis (18/1/2024).

Wawan sendiri bekerja di Hotel Cibeureum sudah 3 dekade lamanya, meneruskan jejak sang ayah.

"Pokoknya mah kurang lebih udah 30 tahun kerja di situ. Belum pernah kerja di tempat lain, langsung disitu, mau cari kerjaan juga susah," paparnya.

Wawan Setiawan, Office Boy Hotel Cibeureum, Kamis (18/1/2024).
Wawan Setiawan, Office Boy Hotel Cibeureum, Kamis (18/1/2024). (TribunnewsBogor.com/Wahyu Topami)

Penghasilannya di Hotel Cibeureum ia mengaku kurang cukup, hanya saja dirinya selalu mensyukuri apa yang didapat dari hotel tersebut.

"Kalau dibilang cukup ya, kurang. Soalnya saya kerja disitu dari mulai gaji 75 ribu, itu pokok, service paling 15 ribu, paling suka kalau ada tamu banyak, kan uang tip juga ada, tambahannya disitu uang tip" ungkapnya.

Semenjak bekerja di hotel yang lokasinya tidak jauh dari simpang Taman Safari itu Wawan mengaku sering mendapati tamu dengan berbagai macam karakter, tetapi dirinya menjelaskan tidak pernah memenuhi keinginan tamu yang dirasanya menginginkan hal-hal negatif.

"Tamu yang usil banyak, tapi kalau yang minta perempuan saya tolak. Kalau hotel Cibeureum gak ada," kata Wawan.

Meskipun gaji Hotel Cibeureum tidak terlalu besar, Wawan tetap bersyukur, sebab menurutnya hotel tersebut sudah memberikan segalanya untuknya beserta keluarga sejak zaman sang kakek.

"Yang paling dikenang, saya dari dulu kerja disitu. Hidup dari situ saya mau darimana lagi gitu kalau nggak dari situ, pahit manis jadi ada itu (ikatan emosional) gitu, karena dari zaman kakek kan turun ke saya," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved