Kondisi Miris Terminal Bubulak Kota Bogor Tak Revitalisasi Kembali Selama 7 Tahun, Jalannya Rusak
Revitalisasi saat itu menelan anggaran Rp 700 juta. Anggaran itu kemudian digunakan dengan mengecor jalan sepanjang 250 meter tersebut.
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR BARAT - Terminal Bubulak, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, ternyata pernah tersentuh revitalisasi sekitar tahun 2018 lalu.
Namun, revitalisasi itu hanya dilakukan di jalan sepanjang 250 meter yang saat ini digunakan sebagai akses keluar kendaraan dari terminal.
"Anggaran terakhir turun kesini itu sekitar tahun 2018. Kesini-sini belum ada anggaran lagi dan infrastruktur jalan pun rusak," kata Kepala Terminal Bubulak, Sumardono kepada TribunnewsBogor.com di ruangannya, Kamis (18/1/2024).
Revitalisasi saat itu menelan anggaran Rp 700 juta.
Anggaran itu kemudian digunakan dengan mengecor jalan sepanjang 250 meter tersebut.
"Dulu diangka 700 juta dianggarkan plus penambalannya. Mangkanya sebelah. Itu saat itu posisinya aspal diganti cor. Karena aspal kan tidak terlalu kuat materialnya," sambungnya.
Disinggung saat itu mengapa tidak seluruhnya dilakukan revitalisasi, sambung Sumardono, hal tersebut terbentur regulasi.
Saat itu, Terminal Bubulak menjadi korban regulasi tersebut. Saat itu ada rencana Terminal Bubulak untuk dijadikan Terminal Provinsi.
Namun, ketika diajukan anggaran revitalisasi, Provinsi tidak menyanggupi karena butuh anggaran terlalu besar.
Alhasil, kebijakan terminal kembali diserahkan kembali ke Pemkot sebagai pengelolanya.
"Akhirnya RT RW nya pun berubah kembali setelah provinsi tidak menyanggupi secara keseluruhan revitalisasinya. Pemkot kembali menjadi pengelolanya sejak tahun 2019 itu," tambahnya.
Pemkot Bogor yang kembali menjadi pengelola terminal ternyata belum bisa membawa titik terang revitalisasi.
Baca juga: Tak Ada Dana Perbaikan Terminal Bubulak, Pemkot Bogor Ngemis Bongkaran Aspal Bekas Jalan Tol
Pemkot Bogor pun tidak sanggup melakukan revitalisasi sebab anggarannya terlalu besar.
Tahun 2019, sempat direncanakan akan direvitalisasi dengan anggaran Rp 5 Miliar. Namun, saat itu, malah terbentur Covid-19.
Tahun 2023 rencana itu kembali mencuat. Anggaran Rp 5 Miliar kembali bergulir dan hasilnya nihil.
Anggaran tak kunjung cair dan revitalisasi urung terlaksana karena terbentur Pemilu.
"Sebetulnya bukan tidak diperhatikan. Cuman persoalan anggaran juga. 2019 itu kan dianggarkan tapi Covid, lalu anggaran disiapkan 5 Miliar pada 2023 tapi kebentur Pemilu," jelasnya.
Revitalisasi pun akhirnya tidak terlaksana sampai tahun 2024 ini.
Meski begitu, pengelola terminal sudah berusaha maksimal melakukan penambalan ala kadarnya bersama koperasi terminal.
Baca juga: Tak Perlu Nunggu Pemkab, DPRD Singgung Pemkot Bogor Harus Segera Revitalisasi Terminal Bubulak
"Koperasi disini (terminal) cukup peduli juga. Pengelola ngecrek siapa aja yang ikhlas. Ada yang kasih semen, pasir, dan material. Itu kita tambal lah kecil-kecilan," tandasnya.
Sampah Menumpuk di Pedestrian Jalan Roda, Warga Minta DLH Kota Bogor Bangun TPS |
![]() |
---|
Cegak Korupsi, Kolusi dan Nepotisme Pejabat Pemkot Bogor Wajib Tanda Tangan Fakta Integritas |
![]() |
---|
Sambangi Kantor FPK Kota Bogor, Jenal Mutaqin Puji Sikap Anggota yang Tidak Ikut Aksi Demonstrasi |
![]() |
---|
Longsor di Margajaya Kota Bogor, Lantai Rumah Warga Tak Sentuh Tanah |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kota Bogor Hari Ini Jumat 19 September 2025, Waspadai Hujan Petir di Wilayah Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.