Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Nyaris Digilir 10 Remaja, Begini Kondisi Terkini Korban Percobaan Pemerkosaan di Gunungputri Bogor

korban ini sempat tertekan akibat kejadian yang menimpanya yang hampir diperkosa oleh 10 orang remaja tingkat SMP yang diduga mabuk minuman keras.

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Kepala Desa Gunungputri, Daman Huri, Senin (22/1/2024) 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, GUNUNGPUTRI - Seorang gadis korban dugaan percobaan pemerkosaan di Desa Gunungputri, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor kini kondisinya sudah membaik pasca psikisnya tertekan karena mengalami hal yang tidak menyenangkan pada Jumat (19/1/2024) dini hari lalu.

Hal ini dijelaskan oleh Kepala Desa Gunungputri, Daman Huri, Senin (22/1/2024).

"Korban semalam saya ketemu langsung, alhamdulillah kondisinya secara psikis tidak terlalu berpengaruh, segar, bisa senyum, bisa ketawa, bisa bercanda," kata Daman Huri.

Kondisi fisiknya pun, kata dia, korban ini juga dalam kondisi baik.

Namun memang, kata Daman Huri, korban ini sempat tertekan akibat kejadian yang menimpanya yang hampir diperkosa oleh 10 orang remaja tingkat SMP yang diduga mabuk minuman keras.

"Mari kita bekerja sama baik media massa, pemerintah, kepolisian, masyarakat, stakeholder yang ada untuk membantu pemulihan ke depan karena ini memberikan tekanan sedikit psikis kepada anak," kata Daman Huri.

Terkait perkara ini, kata dia, dari 10 remaja pelaku yang sebelumnya disebutkan, setelah didalami empat remaja diantaranya tidak terlibat secara langsung, lalu enam remaja lainnya diperiksa lebih lanjut oleh pihak Kepolisian.

Namun, kata dia, pihak desa menawarkan solusi lain kepada pihak Kepolisian yakni terkait hasil mediasi yang dilakukan berupa kesepakatan damai setelah kedua pihak keluarga dari korban dan keluarga para terduga pelaku bertemu.

Baca juga: Tampang 10 Pria Gunungputri Bogor yang Nyaris Perkosa Gadis di Bawah Umur, Diamankan ke Kantor Desa

"Semalam sekitar jam 23.00 WIB terjadi suatu perdamaian yang menyatakan ini musibah bareng-bareng karena kelengahan orang tua mengontrol anaknya dan itu sudah disadari baik dari pihak korban maupun pelaku. Semua sudah berjabat tangan dan mudah-mudahan ini menjadi suatu perhatian Polres Bogor," kata Daman Huri.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved