Jenderal Bintang 2 Yakin Pembunuh Brigadir Esco Lebih dari 1 Orang, Singgung Motif Istri Jadi Pelaku
Kasus pembunuhan intel Polres Lombok Barat Brigadir Esco disorot jenderal bintang 2. Sang jenderal meyakini pembunuh Esco lebih dari 1.
Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kasus pembunuhan anggota intel Polsek Sekotong Polres Lombok Barat, Brigadir Esco Faska Rely menyita perhatian jenderal bintang dua.
Mantan Kapolda Jabar Irjen (Purn) Anton Charliyan mengurai analisanya terkait motif kematian Brigadir Esco tersebut.
Terlebih kini Polda NTB telah menetapkan satu tersangka atas kematian Brigadir Esco.
Diwartakan sebelumnya, polisi resmi menetapkan istri Brigadir Esco yang juga anggota kepolisian, Briptu Rizka Sintiyani sebagai tersangka.
Briptu Rizka dituding menghabisi nyawa Brigadir Esco yang jasadnya ditemukan Dusun Nyiur Lembang, Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, pada Minggu, 24 Agustus 2025 lalu.
Sebelum ditemukan tewas, Brigadir Esco sempat dikabarkan menghilang pada 14 Agustus 2025.
Nyaris satu bulan berlalu, polisi pun menetapkan istri korban adalah pelaku pembunuhan.
Terkait kasus yang menyita perhatian se-Indonesia itu, mantan Kapolda Anton Charliyan turut mengurai analisa.
Baca juga: Anaknya Dibunuh Menantu, Ayah Brigadir Esco Heran Dituduh Ibu Briptu Rizka : Kok Mengarahkan ke Saya
Anton meyakini bahwa ada pelaku lain yang ikut membantu Briptu Rizka menghabisi nyawa Brigadir Esco.
Sebab kata Anton, kecil kemungkinannya jika Rizka sendirian membunuh Esco yang merupakan anggota intel kepolisian.
"Ini kan wanita (pelakunya). Ini kemungkinan besar ada kerja sama dengan pihak lain. Karena tidak mungkin dia eksekusi sendiri. Kecuali ditembak," kata Anton Charliyan, dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan Kompas TV, Selasa (23/9/2025).
"Seandainya memang betul itu istrinya sebagai tersangka, otomatis pasti dilakukan oleh beberapa orang. Karena sangat riskan (jika membunuh sendiri)," sambungnya.

Lebih lanjut, Anton pun mengurai analisa soal dugaan motif Rizka membunuh Esco.
Kata Anton, ada dua kemungkinan motif di balik pembunuhan sadis tersebut.
"Setiap pembunuhan harus ada motifnya. Kemungkinan kalau motif dalam keluarga itu, sebagaimana yang pernah terjadi, bisa motif masalah kurang transparansi keuangan. Bisa juga masalah wil dan pil. Karena masalah-masalahnya itu sangat urgent sehingga mengakibatkan terbunuh," pungkas Anton.
Brigadir Esco
Briptu Rizka
pembunuhan
Lombok Barat
Irjen (Purn) Anton Charliyan
Anton Charliyan
polisi
pelaku
Kombes Pol Mohammad Kholid
Anaknya Dibunuh Menantu, Ayah Brigadir Esco Heran Dituduh Ibu Briptu Rizka : Kok Mengarahkan ke Saya |
![]() |
---|
Briptu Rizka Minta Tolong ke Mertua Usai Bunuh Suami, Panik Aktingnya Terbongkar : Gimana Ini Pak? |
![]() |
---|
Kode Keras Briptu Rizka Sebelum Suami Dibunuh, Motif Kematian Brigadir Esco : Cukup Badainya di Aku |
![]() |
---|
Kecurigaan Mertua Briptu Rizka Sintiyani Sebelum Jasad Brigadir Esco Ditemukan, Tak Lapor Kehilangan |
![]() |
---|
Reaksi Janggal Briptu Rizka Pertama Kali Tahu Brigadir Esco Dibunuh, Mertua Sampai Turun Tangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.