Kecelakaan di Puncak Bogor

Detik-Detik Sopir Truk Boks Teriak Sebelum Kecelakaan di Puncak, Angkot Kuning Sampai Berputar

Sebelum kecelakaan beruntun di Jalan Raya Puncak, kawasan Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor terjadi, pengendara truk boks.

|
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Yudistira Wanne
TribunnewsBogor.com/Wahyu Topami
Kecelakaan Beruntun di Jalan Raya Puncak Bogor, Selasa (23/1/2024). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CISARUA - Sebelum kecelakaan beruntun di Jalan Raya Puncak, kawasan Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor terjadi, pengendara truk boks yang diduga rem blong sempat berteriak dari kejauhan ketika melintasi turunan dari arah Puncak.

Kejadian yang cukup menegangkan ini diceritakan salah satu warga di sekitar lokasi kejadian, Ramdan (23).

"Truknya kenceng banget itu dari atas. Teriak-teriak dia, teriak aja gitu, teriak awas atau gimana gitu. (Di dalam kemudi truk) Ada dua sama kernetnya," kata Ramdan kepada wartawan, Selasa (23/1/2024).

Setelah teriakan itu terdengar dari kejauhan, beberapa saat kemudian di lokasi kejadian satu demi satu kendaraan di depan truk boks itu tertabrak.

Diantaranya menabrak dua unit angkot yakni angkot kuning dan biru yang mana menurut Ramdan di dalamnya kebetulan sedang sepi penumpang.

"Sampai muter itu yang mobil kuning," kata Ramdan.

Baca juga: Cerita Korban Selamat Kecelakaan Beruntun di Puncak, Tak Kuat Lihat Teman Luka dan Kendaraan Hancur

Selain itu, kendaraan yang hendak menyeberang ke Jalan Raya Puncak di Simpang Ciliwung juga ikut tertabrak.

"Ada motor yang ketabrak itu yang mau nyeberang, itu cewek, dibawa juga ke rumah sakit," katanya.

Setelah menabrak beberapa kendaraan sepeda motor dan mobil, laju truk boks tersebut baru berhenti setelah menabrak warung makan dan bengkel.

Saat tabrakan terjadi, diduga teriakan sopir dan kernet mendadak hilang.

Baca juga: Kesaksian Pemilik Bengkel Nyaris Tertabrak Truk Boks di Puncak Bogor : Telat 2 Detik Bisa Ketabrak

Saksi lain sekaligus pemilik bengkel hancur yang tertabrak, Yasril (43), mengatakan bahwa dia tak mendengar teriakan sopir dan kernet truk boks tersebut saat akan menabrak bengkelnya.

Justru yang dia dengar adalah suara tabrakan mobil yang tertabrak lebih dulu sehingga dia bergegas keluar bengkel untuk melihat apa yang terjadi.

"Saya keluar bengkel mobil udah kenceng di sini, bruk masuk ke dalem bengkel. Kalau kita telat (keluar) aja dua detik lah, udah kita kebawa. Gak ada teriakan (dari sopir), klakson gak ada," kata Yasril.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved