Strategi Jitu Lolos IPB Jalur SNBP 2024, Catat Daya Tampung Terbanyak di Institut Pertanian Bogor!

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pejuang SNBP 2024, simak strategi jitu masuk Institut Pertanian Bogor ( IPB) University.

Untuk diketahui, bocoran strategi masuk IPB 2024 diungkap langsung oleh Direktur Administrasi dan Pendidikan IPB University, dr Dyah Utami Safitri.

Bagi para siswa SMA sederajat kelas 12 yang berminat masuk IPB jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi SNBP 2024, ada beberapa tips yang harus disoroti.

Tips tersebut termasuk untuk siswa SMA jurusan IPS dan bahasa yang sebelumnya bimbang apakah bisa mendaftar di IPB jalur SNBP 2024 atau tidak.

Melalui kanal IPB TV, dr Dyah Utami Safitri mengurai penjelasan soal strategi masuk IPB University.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 48 tahun 2022, ada empat kriteria bagi lulusan SMA sederajat jika ingin diterima di PTN jalur SNBP 2024, di antaranya adalah:

1. Berdasarkan rata-rata nilai rapor selama lima semester, mengalami kenaikan atau stagnan.
2. Ada mata pelajaran tertentu yang diperhitungkan. Pembobotannya tergantung PTN masing-masing.
3. Melampirkan tes portofolio khusus untuk yang mengambil jalur olahraga dan seni
4. Berdasarkan prestasi (kejuaraan olimpiade)

Selanjutnya, dr Dyah Utami Safitri juga mengurai penjelasan apakah jurusan IPB bisa mendaftar di IPB jalur SNBP 2024?

Kabar gembira untuk siswa jurusan IPS dan bahasa, di tahun 2024 ini kalian bisa mendaftar jalur undangan di IPB.

"Memang IPB basisnya IPA, tapi berdasarkan peraturan tadi, dibuka kesempatan siswa jalur IPA/IPS/Bahasa boleh mendaftar," ungkap dr Dyah Utami Safitri dilansir TribunnewsBogor.com.

Selain itu, semua lulusan SMA sederajat juga bisa mendaftar SNBP 2024 untuk prodi D4 dan vokasi.

Sebab di tahun 2024, jalur Usmi atau mandiri D3 dan Vokasi IPB ditiadakan.

"SNBP berlaku untuk program diploma III dan sarjana terapan. Jalur Usmi dihapuskan, semuanya lewat SNBP dan SNBT," kata dr Dyah Utami Safitri.

Strategi Lolos IPB

Lebih lanjut, dr Dyah Utami Safitri juga mengurai sederet strategi untuk para siswa yang tertarik berkuliah di IPB 2024.

Strategi pertama yang harus diperhatikan adalah soal domisili sekolah.

Karena IPB berada di wilayah Jawa Barat, berikut adalah strategi jitu jika ingin masuk IPB:

Siswa di Jawa Barat

• Pilih IPB di pilihan pertama dan kedua
• Pilih IPB di pilihan pertama, PTN di provinsi lain di pilihan kedua

Siswa di Luar Jawa Barat

• Pilih IPB di pilihan pertama dan kedua

Strategi di atas berdasarkan tahapan seleksi yang dilakukan IPB.

Diungkap dr Dyah Utami Safitri, IPB akan memprioritaskan calon mahasiswa yang memilih IPB di pilihan pertamanya.

"Untuk masuk ke IPB, peluangnya pasti kalau yang dari luar Jawa Barat, harapannya IPB sebagai pilihan pertama. Karena peluang diterima lebih besar. Karena nanti seleksi dibagi dua tahap, pertama kita menyeleksi yang pilihan pertama IPB. Kedua, kita menyeleksi yang pilihan kedua IPB," pungkas dr Dyah Utami Safitri.

Bagi yang sudah mengetahui strategi di atas, baiknya sudah mempersiapkan pilihan terbaik beberapa jurusan di IPB.

Seperti diketahui, pendaftaran SNBP 2024 akan dibuka pada 14 - 28 Februari 2024.

Untuk jadi bahan pertimbangan kalian pejuang IPB, berikut adalah 10 jurusan di IPB dengan daya tampung terbesar:

1. Jurusan Kedokteran Hewan: 100 mahasiswa
2. Jurusan Bisnis: 100 mahasiswa
3. Jurusan Agribisnis: 80 mahasiswa
4. Jurusan Manajemen: 80 mahasiswa
5. Jurusan Agronomi dan Holtikultura: 78 mahasiswa
6. Jurusan Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat: 70 mahasiswa
7. Jurusan Ilmu Komputer: 68 mahasiswa
8. Jurusan Ekonomi Pembangunan: 69 mahasiswa
9. Jurusan Nutrisi dan Teknologi Pakan: 60 mahasiswa
10. Jurusan Manajemen Hutan: 56 mahasiswa

Lalu di bawah ini adalah 10 jurusan sepi peminat di IPB yang bisa jadi pilihan para pejuang IPB:

1. Fisika
2. Teknologi Produksi Ternak
3. Teknologi dan Manajemen Perikanan Tangkap
4. Proteksi Tanaman
5. Teknologi dan Manajemen Perikanan Budidaya
6. Teknologi Hasil Perairan
7. Biologi
8. Manajemen Sumberdaya Perairan
9. Nutrisi dan Teknologi Pakan
10. Manajemen Hutan

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News