Diduga Akibat Balapan Liar, Seorang Pemotor Tewas Terlibat Kecelakaan di Cibungbulang Bogor

Korban IR pengendara motor Vario mengalami luka di kepala lalu dinyatakan meninggal dunia setelah dilarikan ke RSUD Leuwiliang.

|
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Damanhuri
Dok. Polres Bogor
Polisi melakukan pengecekan TKP kecelakaan yang menewaskan 1 orang di Jalan Raya Galuga, Kampung Galuga, Desa Galuga, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBUNGBULANG - Insiden kecelakaan maut terjadi di Cibungbulang, Kabupaten Bogor.

Kecelakaan yang menelan korban jiwa ini akibat adu banteng saat aksi balap liar yang dilakukan sejumlah pemuda di Jalan Raya Galuga, Kampung Galuga, Desa Galuga, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor pada Sabtu (27/1/2024).

Korban tewas yakni IR (20) warga Rumpin, Kabupaten Bogor.

Kecelakaan ini terjadi di Jalan Raya Galuga, Kampung Galuga, Desa Galuga, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor.

Saat dikonfirmasi, Kasi Humas Polres Bogor Iptu Desi Triana belum bisa memastikan penyebab kecelakaan tersebut.

Menurutnya, hingga kini masih dalam penyeledikan oleh petugas unit laka Satlantas Polres Bogor.

"Masih dalam penyelidikan, Belum dipastikan itu balapan liar," ujarnya dalam pesan WhatsApp kepada TribunnewsBogor.com.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama menjelaskan bahwa sebelum terjadi kecelakaan, sepeda motor Honda Vario yang dikendarai oleh korban IR bergerak dari arah Bogor menuju arah Leuwiliang.

"Setibanya di TKP, diduga bergerak terlalu ke kanan, pada saat bersamaan datang dari arah berlawanan sepeda motor Yamaha Vixion sehingga terjadilah kecelakaan lalu lintas," kata AKP Rizky Guntama dalam keterangannya kepada wartawan, Minggu (28/1/2024).

Korban IR pengendara motor Vario mengalami luka di kepala lalu dinyatakan meninggal dunia setelah dilarikan ke RSUD Leuwiliang.

Pengendara motor Vixion berinisial G (34) warga Kadudampit Sukabumi juga dilarikan ke RSUD Leuwiliang, dia mengalami luka di bagian kaki kanan dan tangan kanan yang patah.

Berdasarkan keterangan saksi-saksi di TKP, kata Rizky, kecelakaan ini diduga akibat kelalaian pengemudi sepeda motor Vario.

"Pada saat berkendara tidak dalam konsentrasi penuh sehingga menjadi penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas," ungkap AKP Rizky Guntama.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved