Pemilu 2024 Saat Musim Hujan, Rudy Susmanto Saran Pemkab Bogor Jauhkan TPS dari Lokasi Rawan Longsor

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto, menyoroti potensi gangguan kelancaran Pemilu 2024 akibat cuaca ekstrem pada periode puncak musim hujan Januari-Februari 2024. 

Rudy Susmanto meminta Pemerintah Kabupaten Bogor mengantisipasi dengan menjauhkan lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari area rawan longsor.

Sebagaimana diketahui, pada periode tersebut merupakan masa Pemilu 2024 sehingga perlu adanya langkah antisipasif.

Selain itu, Rudy Susmanto juga menekankan perlunya memastikan akses pemilih ke TPS tidak terkendala oleh faktor cuaca.

Ia juga meminta agar keamanan pemindahan lokasi kotak suara dari TPS ke tempat yang sudah ditentukan dapat dijamin.

"Sebagaimana kita sadari, Januari hingga April kedepan masih musim hujan, dan beberapa lokasi di daerah kita masuk kategori rawan bencana," ujarnya.

Pernyataan Rudy didasari oleh prediksi cuaca Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang memprediksi adanya potensi cuaca ekstrem dengan bencana hidrometeorologi basah seperti hujan sedang-ekstrem dan angin kencang. 

Puncak musim hujan diprediksi terjadi pada dasarian 3 Januari hingga dasarian 1 Februari 2024, dengan musim hujan secara umum berlangsung hingga April 2024.

Kondisi tersebut dipengaruhi oleh aktivitas Monsun Asia, tekanan rendah di sekitar Laut Timor, Teluk Carpentaria, dan Samudera Hindia Barat, serta adanya gelombang atmosfer yang meningkatkan peluang pertumbuhan awan hujan dan angin kencang. 

Dalam beberapa hari ke depan, beberapa wilayah Indonesia masih berpotensi mengalami hujan lebat.

"Informasi cuaca BMKG ini harus jadi masukan bagi kita semua dalam hal aspek non teknis dalam penyelenggaraan Pemilu," katanya.