Anggota Paguyuban Disambut Gamelan Saat Tersesat di Gunung Pangrango, Ketua Temukan Kehidupan Lain
Tersesat di Gunung Pangrango, Anggota Paguyuban Disambut Suara Gamelan, Ketuanya Temukan Kehidupan Lain
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Ketua Paguyuban Sir Buni Kasih, Dedi Saefullah mengaku mendengar sambutan gaib saat tersesat di Gunung Pangrango.
Dedi mengaku mendengar suara gamelan ketika tersesat di Gunung Pangrango.
Bahkan ia warga Desa Cileungsi, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor mengaku melihat keanehan pada hewan di Gunung Pangrango.
Dedi merupakan satu dari 16 orang yang tersesat di Gunung Pangrango sejak Minggu (28/1/2024).
Ia membawa rombongan dari jalur Kulah Dua untuk menuju ke Curug Cijambe.
"Bada Zuhur hari Sabtu kita naik ke atas, target Curug Leubak Sarua langsung muter ke Curug Cijambe, Pasir Pogor, memang dua gunung dari pulang lewat pasir pogor," jelas Dedi Saefullah.
Ia dan 15 orang lain sudah berhasil sampai ke Curug Cijambe.
Mereka ke Gunung Pangrango berniat melakukan tadabur alam.
"Bukan ziarah, tadabur alam. (sampai di curg) cuma diam saja, memandang, menikmati alam," katanya.
Ketika hendak pulang inilah masalah mulai menghampiri rombongan di Gunung Pangrango.
Hujan serta kabut tebal menyulitkan pandangan Dedi hingga membuatnya lupa jalur.
"Sudah nyampe, sudah ke arah pulang, kendala hujan. Kabut sama hujannya rintik-rintik, lama, gak berhenti. Karena gelap dan hujan itu," katanya.
Dedi mengaku sudah mengikuti jalur lama, namun ia justri kehilangan jejak.
"Saya ikutin jalur lama, cuma musim hujan jadi nutup lagi. saya buka jalur jadinya," kata Dedi Saefullah.
Selama tersesat di Gunung Pangrango, ia mengaku menemui banyak hal tak biasa.
"Ternyata di gunung ada kehidupan luar biasa. Seperti cahaya, binatang malam. Nyala, ada yang bilang jamur, kunang-kunang, da juga ulat ekornya bulet," kata Dedi Saefullah.
Bukan hanya melihat, ia juga medengar suara lain.
"Saya bingung ceritakannya ini hanya pakem saya, kalau yang saya rasakan itu ada (suara gamelan). Karena saya niatnya ingin bersahabat dengan alam," kata Dedi.
Ia menerangkan suara yang didengarnya saat tersesat di Gunung Pangrango tidak menyeramkan.
"Suaranyapun gak menyeramkan, malah mendamaikan hati," katanya.
Cerita Pengendara Motor Tersesat di Gunung Kawasan Bogor, Lewati Jalan Setapak Ternyata Masuk Hutan |
![]() |
---|
Ikuti Akses Jalan Lama, Warga Depok Tersesat di Tengah Pegunungan Sukamakmur Bogor |
![]() |
---|
Jelajahi Tempat Wisata Daong Pancawati Bogor yang Instagramable, Gratis Tiket Masuk |
![]() |
---|
Kronologi Kurir Tersesat di Hutan Hambalang Bogor, Niat Antar Paket Sampai Telepon Damkar |
![]() |
---|
Ikuti Saran Badan Geologi, Penutupan Gunung Gede Pangrango Diperpanjang, Pendaki Diminta Ubah Jadwal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.