Sempat Tersesat di Gunung Pangrango, Pendaki Bogor Ungkap Kisah Misteri Bertemu Hewan Tak Biasa

Pendaki yang sempat hilang di Gunung Pangrango rupanya tengah melakukan ritual di curug.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: khairunnisa
Kolase Ist
Pendaki yang sempat hilang di Gunung Pangrango rupanya tengah melakukan ritual. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Pendaki di Bogor yang sempat hilang di Gunung Pangrango mengurai kisah mistisnya.

Terlebih saat tersesat dan hilang, para pendaki sempat melakukan ritual.

Dalam perjalanan ritualnya itu, mereka mengaku sempat melihat hewan tak biasa.

Untuk diketahui, sebanyak 16 pendaki (informasi awal 13), sempat hilang semalaman di Gunung Pangrango karena tersesat.

Para pendaki ini ditemukan tim SAR di blok Pasir Pogor, Desa Cibedug, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Senin (29/1/2024) pagi.

Mereka melakukan pendakian sejak Sabtu (27/1/2024) melalui Kulah Dua, Cibedug.

Tujuan pendakian itu yakni untuk melakukan tadabbur alam ke dua curug yang ada di Gunung Pangrango.

Belasan orang itu terdiri dari kelompok Paguyuban Sir Buni Kasih.

Markas mereka berada di Desa Cileungsi, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor.

Ketua Paguyuban Sir Buni Kasih, Dedi Saefullah menegaskan, tujuan mereka melakukan pendakian bukan untuk ziarah.

"Jadi bukan ziarah, lebih ke tadabbur alam," kata Dedi Saefullah.

Saat melakukan tadabur alam, kata dia, rombongan berhasil mengunjungi dua curug yang ada di Gunung Pangrango.

Namun saat akan kembali, tiba-tiba cuaca di Gunung Pangrango mendadak jadi ekstrem.

Kabut tebal dan hujan rintik terus menerus menghalangi pemandangan dan pergerakan mereka.

Akhirnya kelompok itu pun memutuskan untuk bermalam.

"Ketika cuaca (buruk) harus sigap dan menentukan bermalam," jelasnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved