Cegah Temuan WNA Tewas Tanpa Identitas, Imigrasi Bogor Akan Bentuk Desa Binaan di Puncak
Edukasi itu nantinya akan dilakukan oleh Duta Imigrasi yang dipilih oleh Imigrasi bernama Pimpasa atau petugas imigrasi pembina desa.
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Ardhi Sanjaya
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, TANAH SAREAL - Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Bogor segera bentuk Desa Binaan Imigrasi pertama di wilayah Bogor.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 Non TPI Bogor, Ruhiyat M Tolib mengatakan, Desa Binaan Imigrasi sebagai awalan di wilayah Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua Bogor.
"Tiga bulan ke depan akan kita matangkan. Dan bulan ini mulai kita sosialisasikan soal Desa Binaan Imigrasi ini," kata Tolib dijumpai TribunnewsBogor.com di ruang kerjanya, Selasa (6/2/2024).
Tolib melanjutkan, Desa Binaan nantinya akan memiliki program mengenai edukasi dokumen keimigrasian terutama terkait paspor, kartu izin tinggal sementara (KITAS), serta kartu izin tinggal tetap (KITAP).
Edukasi itu nantinya akan dilakukan oleh Duta Imigrasi yang dipilih oleh Imigrasi bernama Pimpasa atau petugas imigrasi pembina desa.
Pimpasa ini bisa dari perwakilan Kecamatan maupun perwakilan dari Desa.
"Desa Binaan ini sebagai tempat edukasi bagi masyarakat. Disana kita memperkenalkan soal dokumen. Nah, sehingga masyarakat tahu nih ketika imigran mau menyewa rumah atau kontrakan. Masyarakat tahu asal usulnya. Ya intinya sih masyarakat aware terhadap dokumen," jelasnya.
"Masyarakat juga tahu, pendatang ini pencari suaka atau bukan. Kalau pencari suaka bisa ditunjukan dengan kartu UNHCR. Sedangkan diluar pencari suaka, dokumennya itu paspor, KITAS, sampai KITAP," tambahnya.
Pimpasa ini akan bertugas di posko yang sudah ditetapkan.
Terkait anggaran, Pimpasa ini akan dibiayai oleh Imigrasi.
"Outputnya sampai membuat grup whatsapp. Poskonya sendiri bisa di desa maupun kecamatan," tambahnya.
Pimpasa ini pun memiliki tugas lain selain untuk dokumentasi keimigrasian.
Mulai dari penginformasian TPPO serta TPPM, sampai edukasi pernikahan WNA dengan WNI.
JikaDesa Binaan Imigrasi ini berhasil, diharapkan Tolib, kejadian imigran atau warga negara asing (WNA) tanpa dokumen lengkap bisa dikurangi.
Serta kejadian yang tidak diinginkan pun seperti kematian WNA tanpa identitas dapat dicegah.
Sebagai contoh, teranyar, di kawasan Cisarua tepatnya di Batulayang serta Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor dihebohkan dengan tewasnya dua WNA asal Nigeria.
Dua WNA Nigeria ini dipastikan tidak memiliki identitas yang lengkap.
"Jika masyarakat sudah aware atau peduli, ketika menemukan hal serupa (tanpa dokumen) bisa langsung melaporkan kepada kami (Imigrasi)," ungkapnya.
Secara data sendiri, imigran di Kawasan Cisarua dan sekitarnya kondisinya sudah berbaur bahkan dengan warga lokal.
Ada yang memang sudah memiliki identitas UNHCR dan ada pula yang datang tanpa identitas yang lengkap.
Rata-rata, untuk WNA yang tidak lengkap dokumentasinya ini berasal dari Nigeria.
"Cisarua sendiri kan kondisinya saat ini sudah ada orang kulit hitam. Kita mesti aware atau peduli. Saya pikir modusnya orang kulit hitam merapat ke Cisarua ini dipikirnya tidak ada tindakan. Mereka berbaur (kulit hitam) dengan pencari suaka yang sudah ada di Puncak Cisarua," jelasnya.
Sejauh ini, Imigrasi Kelas 1 Non TPI Bogor sendiri sudah beberapa kali melakukan tindakan untuk mendeportase WNA tanpa dokumen lengkap.
Mayoritas, WNA yang dideportasi usai tinggal di kawasan Cisarua.
Kata Tolib, di awal 2024 ini sudah ada tujuh orang ditindak oleh Imigrasi. Tujuh orang ini berasal dari Nigeria, Ethiopia, serta Aljazair.
Angka ini diakui Tolib hanya sebagai permulaan tahun. Jika dilihat dari periode sebelumnya, sudah ada 182 WNA yang berhasil dideportasi.
"25 diantaranya berasal dari Afrika. 17 igeria, 1 Gambia, AMBIA, 1 Mesir, 1 Pantai Gading, 1 Maroko, 1 Senegal, 1 Guinea, 1 Ghana, dan 1 Sudan," katanya.(*)
Kelurahan Tegallega Kota Bogor Jadi Desa Binaan Imigrasi 2025, Edukasi Warga hingga Cegah TPPO |
![]() |
---|
Terbongkar Identitas Turis Arab yang Tonjok Marbot Masjid di Bogor, Akui Ini Saat Didatangi Imigrasi |
![]() |
---|
Terkuak! Ini Sosok WNA Arab yang Ribut dengan Marbot Masjid Puncak Bogor, 2 Kali Pindah Kontrakan |
![]() |
---|
Prestasi Gemilang Kantor Imigrasi Bogor Tahun 2024, Berhasil Terbitkan 101.090 Paspor |
![]() |
---|
Banyak Imigran di Puncak Bogor Meninggal Tanpa Identitas, Pihak Imigrasi Bakal Bikin Desa Binaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.