Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Curhatan Pasutri Penjual Keripik di Bogor Jadi Korban Salah Tangkap, Syok Tiba-tiba Diseret Polisi

Subur, seorang penjual keripik yang menjadi korban salah tangkap oleh anggota kepolisian Polres Bogor mengaku sempat dikasari aparat

|
Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: khairunnisa
Istimewa
Subur, seorang penjual keripik yang menjadi korban salah tangkap oleh anggota kepolisian Polres Bogor mengaku sempat dikasari aparat 

"Hasil interogasi menunjukkan bahwa para pelaku terlibat dalam jaringan kejahatan lintas daerah, termasuk Depok, Jawa Tengah, Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Purwakarta, dan Cimahi," ujar AKP Teguh Kumara melalui keterangannya, Sabtu (10/2/2024).

Proses penangkapan tersangka dilakukan secara berjenjang, dimulai dengan penangkapan FF, K, dan D.

Pada tahap berikutnya, tim gabungan melakukan penyelidikan di daerah Cileungsi, yang mengarah pada penangkapan SS pada Rabu (7/2/2024).

Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro tindak tegas anggotanya yang salah tangkap di Cileungsi, Kabupaten Bogor, Rabu (16/8/2023). (Muamarrudin Irfani)
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro tindak tegas anggotanya yang salah tangkap di Cileungsi, Kabupaten Bogor, Rabu (16/8/2023). (Muamarrudin Irfani) (TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani)

"Pelaku kemudian memberikan informasi penting terkait rekan-rekannya yang terlibat dalam kejahatan tersebut, termasuk menyebutkan ciri-ciri kendaraan yang sesuai dalam video viral tersebut yang diduga adalah milik rekan-rekan pelaku sesuai yang disebutkan," terangnya.

Akan tetapi, ketika hendak melakukan penangkapan terhadap pelaku dengan ciri-ciri mirip yang disebutkan pelaku lainnya, aparat kepolisian itu salah target.

AKP Teguh Kumara tak menampik bahwa tim Resmob salah memberhentikan kendaraan yang ternyata di dalamnya bukanlah pelaku kejahatan melainkan sepasang suami istri.

"Memang tim Resmob memberhentikan kendaraan dimaksud akan tetapi tidak sesuai dengan apa yang sudah didapatkan informasi dari tersangka yang sudah tertangkap," ungkapnya.

Dengan begitu, para penumpang yang ada di dalam kendaraan itupun dilepaskan kembali oleh pihaknya dan pasangan suami istri itupun langsung melanjutkan perjalanannya kembali.

Polisi Minta Maaf

Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro meminta maaf atas kesalahan anggotanya yang salah tangkap pelaku kejahatan di wilayah Cileungsi, Kabupaten Bogor.

Akibat kecerobohan yang dilakukan oleh anak buahnya, bukan pelaku kejahatan yang diringkus, melainkan tukang keripik yang sedang mengantre di SPBU bersama istrinya di dalam sebuah mobil.

"Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya dan saya bertanggungjawab," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (10/2/2024).

Bahkan, ia pun mengaku sudah memberikan sanksi tegas terhadap anggotanya yang melakukan kelalaian sehingga merugikan warga sipil yang tak bersalah itu.

"Sudah saya copot semua yang terlibat," tegasnya.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved