Tamara Tyasmara Ketahuan Cek Air Kolam Sebelum Dante Ditenggelamkan, Mantan Suami Tak Mau Curiga

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Tamara Tyasmara dan pacarnya, Yudha Arfandi ternyata sempat mengecek kolam renang sebelum Dante (6) tewas.

Tamara Tyasmara mengecek kualitas air juga segala fasilitas kolam renang sebelum akhirnya Yudha Arfandi 12 kali menenggelamkan Dante hingga tewas.

Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu mengatakan fakta tersebut didapat langsung dari Tamara Tyasmara, ibu Dante.

Tamara mengaku memang sempat mengecek kolam renang di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur itu.

"Berdasarkan keterangan ibu korban satu mingu sebelum kejadian ibu korban beserta tersangka mengecek tempat kolam renang," kata Rovan.

Tamara Tyasmara bukan hanya mengecek lokasi, tapi juga kualitas air dan berbagai fasilitas di kolam renang tersebut.

"Mengecek fasilitas air dan seluruh fasilitas di kolam renang," jelasnya.

Informasi dihimpun TribunnewsBogor.com, Tamara Tyasmara dan Yudha Arfandi mengecek kolam renang pada tanggal 22 Januari 2024.

"Setelah itu baru diputuskan bahwa akan melakukan latihan renang di kolam tersebut," kata AKBP Rovan Richard Mahenu.

Pada pukul 11.30 WIB Sabtu 27 Januari 2024 Tamara Tyasmara dan Dante mendatangi rumah Yudha Arfandi di kawasan Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Yudha Arfandi, anak kandungnya MMA dan Dante pergi ke kolam renang pukul 15.00 WIB.

Sementara Tamara Tyasmara mengaku pergi syuting.

Manager Tamara Tyasmara, Dianita Tiastuti mengaku soal kejadian tanggal 22 Januari 2024 tersebut.

"Benar (ke TKP)," kata Dianita.

Menurutnya Tamara Tyasmara mengecek air di kolam renang demi kesehatan Dante.

"Tamara selektif banget sama kesehatan Dante. Cek kolamnya airnya bersih apa gak," katanya.

Mantan suami Tamara Tyasmara, Angger Dimas tak mau curiga atas kasus kematian Dante.

"Kita normatif, kalau curiga pengembangan dari Kepolisian aja, gak mau mendahului juga," kata Angger Dimas.

Angger bahkan meminta untuk tidak menyudutkan mantan istrinya, Tamara Tyasmara.

"Mohon sebelum ada apa-apa jangan terlalu menekan, kita masih mengikuti hukum di Indonesia kita selalu ada positif vibesnya," kata Angger Dimas.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra menerangkan hingga kini penyidik tidak menutup kemungkinan ada tersangka lain dalam kasus kematian Dante.

"Penambahan tersangka baru tentu kami akan melakukan pendalam lebih lanjut. Melakukan analisi mendalam. Dalam menetapkan tersangka kan gak ujug-ujug, harus ada dasar yang kuat untuk menjerat tersangka," katanya.

Pacar Tamara Tyasmara kini dicerat menggunakan pasal 76c Jo Pasal 80 UU Nomor 35 Tahun 2014 dan atau Pasal 340 KUHP dan atau Pasal 338 KUHP.