Pemilu 2024

Hasil Quick Count Kawal Pemilu Pilpres 2024 Pukul 14.30 WIB, Prabowo 52,73 persen Anies 30,51 persen

Hasil Quick Count Pukul 14.35 WIB Prabowo-Gibran 52 persen, Anies-Muhaimin 30 persen

|
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
kawalpemilu.org
Hasil Quick Count Prabowo-Gibran Unggul 52 persen pukul 14.30 WIB 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Hasil hitung cepat atau Quick Count capres 2024 pasangan Prabowo-Gibran unggul pukul 14.35 WIB.

Dalam Quick Count di web kawalpemilu.org, pasangan capres-cawapres Prabowo-Gibran unggul 52,73 persen.

Sementara pasangan Anies-Muhaimin 30,51 persen.

Sedangkan pasangan Ganjar-Mahfud memperoloh 16,73persen.

Sampai pukul 14.35 WIB, suara yang masih sebanyak 0,08 persen.

Perhitungan suara dari Aceh dan Papua Pegununang belum terhitung.

Dilihat dari Quick Count web kawalpemilu.org pukul 14.35 WIB, perolahan suara di Provinsi Jawa Tengah diungguli pasangan Prabowo-Gibran.

Hasil hitung cepat di Jawa Tengah Anies-Muhaimin 19.01 persen.

Pasangan Prabowo-Gibran 49,61 persen.

Pasangan Ganjar-Gibran 31,39 persen.

Hasil Quick Count ini dilihat pukul 14.39 WIB.

Hasil hitung cepat juga dapat di lihat di web lain.

Berikut link hasil Quick Count untuk mengupdate perolehan suara capres 2024.

  1. Hasil Quick Count SEMUA lembaga survei https://pemilu.kompas.com/quickcount
  2. Hasil Quick Count khusus Litbang Kompas https://pemilu.kompas.com/quickcount/litbang-kompas
  3. Hasil Quick Count khusus Charta Politika https://pemilu.kompas.com/quickcount/charta-politika
  4. Hasil Quick Count khusus LSI https://pemilu.kompas.com/quickcount/lsi
  5. Hasil Quick Count khusus Poltracking https://pemilu.kompas.com/quickcount/poltracking
  6. Hasil Quick Count khusus Populi Center https://pemilu.kompas.com/quickcount/populi-center
  7. Hasil Quick Count khusus Indikator https://pemilu.kompas.com/quickcount/indikator
  • Metode Quick Count

Metodologi Quick Count yang digunakan tiap lembaga survei berbeda-berbeda. Litbang Kompas, misalnya, menggunakan metodologi stratified random sampling dari 2.000 TPS di 38 provinsi dengan margin error di bawah 1 persen.

Charta Politika menggunakan metodologi stratified clustered random sampling dari 2.000 TPS di 38 provinsi dengan margin error 1 persen.

Lembaga survei Indikator Politik Indonesia menggunakan metodologi random sampling dari 3.000 TPS di 38 provinsi dengan margin error 1 persen.

Sementara itu, LSI menggunakan metodologi random sampling dari 2.000 TPS di 38 provinsi dengan margin error 1,5 persen.

Kemudian, Poltracking Indonesia menggunakan metodologi cluster random sampling dari 3.000 TPS di 38 provinsi dengan margin error 1 persen.

Selanjutnya, Populi Center menggunakan metodologi multistage random sampling dari 2.500 TPS di 38 provinsi dengan margin error 0,16 persen.(*)

Disclaimer:

Quick Count bukanlah hasil resmi sebuah pemilu. Hasil resmi akan diumumkan oleh KPU dengan proses rekapitulasi hasil surat suara secara berjenjang.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved