Hasil Quick Count Pilpres Ganjar-Mahfud di Bawah Prabowo-Gibran, Sandiaga Uno : Kami Siap Move On

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Salahuddin Uno mengaku siap bekerja sama dengan Prabowo-Gibran dalam pemerintahan mendatang.

Sandiaga Uno yang juga sebagai Ketua Dewan Penasehata Tim Ganjar-Mahfud bahkan mengatakan siap move on pada capres terpilih.

Sampai dengan Kamis (15/2/2024) pukul 18.00 WIB, hasil Quick Count KawalPemilu menujukan Prabowo-Gibran memperoleh 53,08 persen.

Sedangkan hasil Real Count sementara KPU dengan data masuk 44,14 persen, Prabowo-Gibran memperoleh 56,38 persen.

Perolehan itu jauh dari Ganjar-Mahfud, 18.02 persen.

Dalam kontestasi 2019, pihak Prabowo-Sandi yang kalah dari Jokowi-Maruf, bergabung ke pemerintahan.

Prabowo Subianto menjabat sebagai Menteri Pertahanan dan Sandiaga Uno Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Kini Pilpres 2024, akankah kembali terulang seperti itu ? pihak yang kalah bergabung dengan yang menang ?

"Saya belum bisa bicara atas nama TPN," kata Sandiaga Uno saat diwawancara Najwa Shihab dalam Live Youtube Musyawarah : Hasil Quick Count Pilpres 2024.

Sandiaga Uno berkata bahwa PPP merupakan Partai Pendukung Pemerintah.

"PPP ini kan posisinya unik sekali, partai pendukung pemerintah. Kita ada dalam pemerintahan, 2 periode mendukung pak Jokowi dan menempatkan kadernya di kabinet," kata Sandi.

"Nah kami siap untuk bekerja sama dan move on dengan siapapun yang nanti terpilih," tambahnya.

Dari hasil Real Count sementara KPU pukul 18.00 WIB, Kamis (15/2/2024), PPP meraih 4,02 persen.

Atas perolehan tersebut Sandiaga Uno mengatakan PPP harus memiliki kontribusi pada pemerintahan.

"Karena sebagai partai yang paling kecil perolehan suaranya kita harus berkontribusi pada pemerintahan selanjutnya," kata Sandiaga Uno.

Menurutnya dari hasil Quick Count dan Real Count sementara, terbukti bahwa masyarakat Indonesia menginginkan pemerintahan berkelanjutan.