Suara Capres Ganjar-Mahfud Terendah di Kabupaten Bogor, TKD Tuding Ada Kecurangan

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muaamrrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Perolehan suara Pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD berada pada peringkat terbawah dibandingkan dua Pasangan Capres lainnya.

Dari berbagai lembaga yang melakukan perhitungan cepat atau quick count, perolehan suara Ganjar-Mahfud kurang dari 20 persen secara keseluruhan.

Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Ganjar-Mahfud Kabupaten Bogor, Bayu Syahjohan mengakui bahwa suara paslon nomor urut tiga tersebut berada pada urutan terendah.

Akan tetapi, kata dia, hal tersebut diakibatkan adanya dugaan kecurangan yang terjadi pada Pemilu 2024 ini.

"Yang jelas pasti kita kalah karena kecurangan," ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Kamis (15/2/2024).

Ia mengungkapkan, dugaan kecurangan itu dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari memanipulasi data hingga adanya surat suara yang sudah tercoblos sebelum pemilih menentukan pilihannya.

"Itukan banyak yang sudah dicoblos duluan, permainan IT dan lainnya," ungkapnya.

Bahkan, ia menyebut dugaan kecurangan juga terjadi secara terstruktur yang melibatkan perangkat desa dengan melakukan mobilisasi massa untuk memilih paslon tertentu.

"Kemarin itu katanya masif dari pergerakan seluruh kepala desa harus mengamankan daerahnya, informasinya seperti itu, harus menggolkan Prabowo, dikasih souvenir dan lumayan lah duitnya juga RT, RW," ucapnya.

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Kabupaten Bogor itu mengatakan, dengan adanya dugaan kecurangan ini pihaknya sedang mengumpulkan bukti-bukti untuk membuat laporan.

"Lagi dipersiapkan dulu," pungkasnya.