Baldiah Kini Alih Profesi, Jualan Keripik Singkong Pakai Gaya Ngemis A Kasian A, Masih Suka Joget

Baldiah Kini Sudah Tak Lagi Ngemis A Kasian A, Juala Kripik Singkong Viral Pakai A Dibeli A Sambil Joget

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
TikTok
Baldiah Kini Sudah Tak Lagi Ngemis A Kasian A, Juala Kripik Singkong Viral Pakai A Dibeli A 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Masih ingat Baldiah ? pengemis a kasian a yang viral di media sosial.

Baldiah kini sudah alih profesi, tak lagi mengemis di kawasan curug Bogor.

Meski tak lagi mengemis, Baldiah masih tetap menggunakan nada a kasian a untuk menawarkan keripik singkong dagangannya.

Bukan lagi a kasian a, Baldiah kini menggantinya dengan a beli a.

Walau sudah tak mengemis, Baldiah masih tetap berjoget.

Sekadar mengingatkan lagi, Baldiah merupakan warga Desa Ciasihan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.

Ia Mbak Bal, sapaan karibnya, menjadi terkenal setelah mengemis di kawasan Gunung Salak Endah, Pamijahan, Kabupaten Bogor.

Baldiah viral di media sosial karena nada a kasian a.

Setelah viral di media sosial, banyak pihak membantu Baldiah.

Termasuk Kementerian Sosial RI yang memberi bantuan usaha untuk Baldiah.

Bantua usaha itu dimanfaatkan Baldiah untuk jualan keripik singkong.

"Keripik Baldiah. aaa dibeli aaa" itulaha nama keripik singkongnya.

Dilihat dari video netizen, rupanya Baldiah masih memakai cara yang sama untuk berjualan.

Kemensos RI beri bantuan modal usaha untuk Baliah si pengemis 'A Kasian A'
Kemensos RI beri bantuan modal usaha untuk Baliah si pengemis 'A Kasian A' (Dok Kemensos RI)

"Aaa dibeli aaa," kata Baldiah saat menjajakan dagangannya.

Keripik singkong Baldiah dibandrol dengan harga Rp 5.000.

"Dari viral a," kata Baldiah.

Tak hanya itu saja, tampak di video Baldiah juga masih suka berjoget sembari mengalunkan nada a dibeli a.

Kepala Sentra Galih, Rinto Indratmoko menerangkan Kemensos RI memberi bantuan pada Baldiah berupa modal usaha keripik dan ternak ayam petelur.

Selain itu pihaknya juga melakukan pendampingan berupa pemeriksaan kesehatan dan psikologis.

"Selanjutnya kami akan mendampingi untuk konseling berkala. Ada empat sesi hingga akhir Februari nanti," jelasnya.

Rupanya tak melepas begitu saja, Baldiah juga diajarkan ilmu pemasaran.

"Baldiah terlebih dahulu menerima pelatihan membuat keripik singkong bersama Kader PKK Desa Ciasahaan," katanya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved