Deretan Caleg yang Terancam Gagal ke Senayan Karena Suara Partai Jeblok, Ada Pengusaha Hingga Artis

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Sejumlah calon legislatif (Caleg) terancam gagal maju ke Senayan karena suara partainya jeblok di Pileg DPR RI 2024.

Deretan Caleg DPR RI itu terancam gagal lolos ke Senayan karena perolehan suara partainya jeblok.

Para Caleg DPR RI itu terdiri dari kalangan pengusaha hingga artis.

Padahal, sebagian besar para Caleg DPR RI itu mendapat suara yang banyak.

Namun mereka terancam gagal karena perolehan suara partainya yang tidak mencapai 4 persen.

Diketahui, berdasarkan parliamentary threshold, partai politik yang lolos ke parlemen minimal harus memperoleh suara minimal 4 persen.

Sehingga meski Caleg DPR RI memperoleh banyak suara, tak bisa lolos lantaran suara parpol kuran dari 4 persen.

Berdasarkan Real Count KPU data 16,72 persen, ada 9 partai politik yang suaranya kurang dari 4 persen.

Data itu berdasarkan hasil perhitungan suara pukul 14.32 WIB, Jumat (16/2/2024).

Di antaranya yakni Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Gelora, Partai Perindo, dan Partai Hanura,

Berikut ini deretan Caleg DPR RI yang gagal ke Senayan karena suara parpolnya anjlok :

1. Giring

Giring Ganesha maju sebagai Caleg DPR RI PSI Dapil Jabar I.

Dapil ini meliputi Kota Bandung dan Cimahi.

Giring memperoleh sebanyak 9.700 suara.

Ia berada di posisi teratas peraih suara terbanyak dari PSI di Dapil Jabar I.

Namun Giring gagal lolos ke Senayan karena perolehan suara PSI hanya 2,67 persen di data 16,72 persen.

2. Badai Kerispatih

Selain Giring, Caleg DPR RI PSI lainnya yang juga gagal ke Senayan adalah Badai Kerispatih.

Badai maju sebagai Caleg dengan nama Doadibadai Holli.

Badai maju Caleg DPR RI PSI Dapil Jawa Barat VI.

Dapil ini meliputi Kota Bekasi dan Kota Depok.

Badai memperoleh sebanyak 3.742, berada di posisi 2 dari 6 Caleg.

3. Ronald Aristone Sinaga (Bro Ron)

Bro Ron maju sebagai Caleg DPR RI PSI Dapil Jawa Barat V.

Dapil Jawa Barat V ini meliputi Kabupaten Bogor.

Ronald Arsitone Sinaga merupakan kontraktor pembangunan jalan.

Ia memperoleh 8.330 suara di data 19,75 persen.

Bro Ron berada di posisi pertama dari 9 caleg PSI.

Namun ia juga terancam tak lolos karena PSI kurang dari 4 persen.

4. Vicky Prasetyo

Sama seperti Badai Kerispatih, Vikcky Prasetyo maju di Dapil Jawa Barat VI.

Vicky Jadi Caleg DPR RI diusung oleh Partai Perindo.

Pada data 19,75 persen, Vicky memperoleh sebanyak 4.037 suara.

Vicky berada di posisi pertama dari 6 caleg Perindo.

Namun Perindo baru mendapat 1,9 persen suara di skala Nasional.

Sehingga Vicky Prasetyo pun terancam gagal lolos ke Senayan.

5. Aldi Taher

Setali tiga uang dengan Vicky Prasetyo, Aldi Taher juga tampaknya gagal lolos ke Senayah.

Aldi Taher jadi Caleg DPR RI Perindo Dapil Jabar VII.

Dapil ini meliputi Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang dan Kabupaten Purwakarta.

Aldi Taher memperoleh 5.956 suara.

6. Hary Tanoesoedibjo

Hary Tanoesoedibjo jadi Caleg DPR RI Perindao Dapil Banten III.

Ia berhasil mendulang sebanyak 7.750 suara.

Namun Hary Tanoe gagal lolos ke Senayan karena Partai Perindo masih kurang dari 4 persen.

Selain Hary Tanoe, istri dan kelima anaknya juga dipastikan gagal.