Keren! Pemkot Bogor Sulap Eks Kandang Sapi jadi Kantor Kelurahan, Ini Konsep dan Lokasinya

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor sebentar lagi bakal mempunyai kantor kelurahan berkonsep green building.

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Yudistira Wanne
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim saat dijumpai di JCO Sudirman, Jumat (16/2/2024). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH -  Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor sebentar lagi bakal mempunyai kantor kelurahan berkonsep Green Building.

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie Rachim mengatakan, kantor kelurahan yang berkonsep green building ini yakni Kelurahan Kebon Pedes.

Kantor kelurahan baru ini direncanakan bakal selesai pada akhir tahun 2024 mendatang dan berlokasi di Jalan Blender, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.

“Lokasinya di Jalan Blender eks kandang sapi. Itu sudah lama tidak termanfaatkan. Sekarang sudah diberaihkan tinggal  dibuat perencanaan, lelang, dan insyaallah selesai di akhir tahun 2024,” kata Dedie Rachim dijumpai TribunnewsBogor.com di JCO Sudirman, Jumat (16/2/2024).

Luas lahan di lokasi itu cukup mumpuni bagi berdirinya kantor kelurahan.

Jika diangkakan, luas lahan baru itu memiliki luas 1.900 meter peraegi.

Dedie Rachim pun menggambarkan bahwa kantor Kelurahan Pedes ini nantinya akan dikonsepkan green building.

Jika berhasil, Kantor Kelurahan Kebon Pedes ini bakal menjadi percontohan kantor pemerintah pertama yang memiliki konsep green building.

“Bukan hanya hemat energi tapi juga bisa memanfaatkan sumber daya air yang ada. Kedepannya tidak lagi tergabung oleh jaringan PLN. Melainkan secara mandiri lewat panel surya, sirkulasi udara efisiensi ruang bisa dimaksimalkan semaksimal mungkin,” jelasnya.

Untuk kantor kelurahan yang lama, nantinya akan dibongkar sebagai tempat perluasan Puskesmas Kebon Pedes.

“Statusnya kelurahan lama akan digunakan perluasan puskesmas jadi harus ngalah. Kebetulan ada lokasi yang cukup baik, strategi, dekat kemana mana akhirnya kita manfaatkan,” tandasnya.

Sementara itu, Camat Tanah Sareal Adhitya Bhuana Karana mengatakan, untuk anggaran pembangunan ini diprediksikan akan menghabiskan anggaran sebesar 2,8 Miliar.

“Konsep yang dituju green building utnuk efisiensi penggunaan energi di masa mendatang
Semoga bisa diwujdukan di tahun 2024 sebagai pilot project. Untuk anggarannya 2,8 miliar,” kata Adhitya.

Untuk targetnya sendiri, diperkirakan akan dimulai bulan April.

“Target lelang itu bulan April. Sehingga ditargetkan 6 bulan kedepannya bisa selesai pembangunan,” tandasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved