Real Count Keluarga Atta Aurel : Thariq Paling Kecil, Krisdayanti Menang Tipis dari Anang Hermansyah

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Thariq Halilintar meraup suara paling kecil dalam Real Count sementara Pileg DPRD Provinsi 2024.

Sedangkan perolehan suara Krisdayanti mengalahkan mantan suaminya, Anang Hermansyah dalam Real Count sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Diketahui bahwa Krisdayanti dan Anang Hermansyah sama-sama mencalonkan diri sebagai calon legislatif (caleg) DPR RI.

Krisdayanti menjadi caleg DPR RI PDIP dari dapil Jawa Timur V.

Dapil Jawa Timur V meliputi Malang, Kota Batu dan Kota Malang.

Sementara Anang Hermansyah merupakan caleg DPR RI PDIP dari dapil Jawa Barat V.

Dapil ini meliputi Kabupaten Bogor.

Bukan hanya Anang dan Krisdayanti, keluangga Atta Aurel yang lain juga mencalonkan diri sebagai caleg.

Dia adalah adik Atta Halilintar, Thariq Halilintas.

Thariq menjadi caleg DPRD Provinsi PDIP dari dapil Jawa Barat V.

Dapil ini meliputi Kota Bekasi dan Kota Depok.

Dilihat dari data Real Coun sementara KPU RI pukul 11.00 WIB, Jumat (16/2/2024) dengan data masuk 2,23 persen, perolehan suara Thariq yang paling kecil di antara 11 caleg PDIP lainnya.

Thariq hanya mendapat 941 suara.

Sedangkan caleg lain sesama caleg DPRD Provinsi dari PDIP meraup suara di atas 2 ribu.

Perolehan suara Thariq jauh di bawah Anang Hermansyah.

Anang bersaing dengan politikus senior Adian Napitupulu.

Suami Ashanty ini memperoleh 8.443 suara dari data masuk 11,89 persen.

Suara Anang jauh dari Adian yang memperoleh 11.927.

Bahkan suara Anang Hermansyah juga kalah dari caleg lain sesama PDIP, Mochtar Mohamad yang meraih 10.049 suara.

Malahan Anang Hermansyah juga kalah dari mantan istrinya, Krisdayanti yang juga caleg DPR RI dari PDIP.

Di dapil Jawa Timur V, perolehan suara Krisdayanti menempati posisi ketiga dengan 9.953.

Posisi pertama perolehan suara didapat Ahmad Basarah dengan 10.208.

Kemudian disusul Andreas Eddy Susetyo sebanyak 10.138.

Perlu ditekankan kembali bahwa Real Count sementara KPU ini bukan perhitungan resmi.

KPU masih melakukan rekapitulasi sejak 15 Februari 2024 sampai 20 Maret 2024.

Hasil resmi keputusan Pemilu 2024 akan ditetapkan setelah ada keputusan Mahkamah Konstitusi.