Jeritan Bocah Disabilitas Bogor Diajak Tukang Es ke WC Musala, Korban Dirayu Pakai Uang Rp 5 ribu

Bocah penyandang disabilitas mengalami pelecehan seksual oleh tukang es di Kampung Sampay, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Ardhi Sanjaya
Tangkapan Layar
Jeritan Bocah Disabilitas dibawa ke WC Musala 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CISARUA - Bocah penyandang disabilitas mengalami pelecehan seksual oleh tukang es di Kampung Sampay, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

Korban bahkan dilecehkan di kamar mandi musala.

Ketua RW 13, Sukron mengatakan insiden bermula ketika tukang es bertemu korban pada Kamis (15/2/2024).

Pelaku kemudian memberi uang Rp 5 ribu pada korban dengan syarat mau dilecehkan.

“Itu ada anak (korban) ngomong ke tukang warung. Katanya dia dikasih duit lima ribu sama si pelaku. Tapi, saya digituin (dilecehkan). Itu kata si anaknya. Kalau kata  yang lihat mah pas si pelaku ngajak itu langsung masuk ke WC musala. Pas di WC itu si korban menjerit. Saksi itu melihat bahwa korban lagi digituin ama pelaku” kata H Sukron saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Sabtu (17/2/2024).

Tangkapan Layar Pengamanan diduga Pelaku Pedofil di Puncak Bogor, Jumat (16/2/2024).
Tangkapan Layar Pengamanan diduga Pelaku Pedofil di Puncak Bogor, Jumat (16/2/2024). (Istimewa)

Sayangnya ketika didatangi ke kamar mandi musala, pelaku justru sudah pergi.

“Cuman, pas warga setempat ke wc itu sudah beres. Pelaku sudah tidak ada disitu ternyata,”  katanya.

Keesokan harinya, bocah 13 tahun tersebut bertemu pelaku dan kembali ditawari uang Rp 5 ribu dengan syarat yang sama.

“Siangnya (Jumat) si korban itu ngomong lagi ke yang jualan. Itu katanya mau dikasih uang lagi. 'Saya mau digituin lagi', katanya. Akhirnya yang jualan laporan ke bapaknya. Nah, si bapaknga sempat marah ke si anaknya itu. Kenapa katanya ga ngomong katanya. Akhirnya pihak keluarga daripada marahin anak mending panggil pelaku,” ujarnya.

Warga yang terlanjur geram langsung mengamankan pelaku.

“Kalau ga saya pisahin, bisa meninggal itu si pelakunya. Saya langsung telpon Babinsa dan diamankan di Polsek Cisarua saat ini,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Cisarua Kompol Eddy Santosa mengatakan, saat ini pelaku sudah diamankan di Polsek Cisarua.

“Sekarang kita masih lidik. Untuk pelakunya masih di Polsek sampai sekarang,” kata Eddy saat dihubungi.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved