Cerita Siti Seha Terlibat Pemilu 2024 Hingga Rela Begadang di TPS, Bangga Menjadi KPPS Megamendung

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Wahyu Topami

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, MEGAMENDUNG - Siti Seha (45), seorang ketua KPPS, berbagi pengalaman menariknya dalam mengawal proses pemungutan suara di TPS 1 Desa Gadog, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.

Menurutnya, ia bekerja sejak dua hari sebelum tanggal pencoblosan. 

"Kami sudah aktif sejak tanggal 12, mulai dari menyiapkan tenda," ujarnya pada TribunnewsBogor.com, di Kantor Kecamatan Megamendung, Senin (19/2/2024).

Pada hari pencoblosan (14/2/2024), timnya telah bersiap sejak subuh.

"Kami sudah berkostum dan siap sedia sejak jam 5 pagi. Meskipun hujan, kami sudah berada di TPS jam 6 pagi untuk mempersiapkan segalanya," ungkapnya.

Sebagai ketua, tantangan terbesar baginya adalah menjaga semangat tim dan kesehatan anggota.

"Saya harus memastikan semua anggota KPPS tetap sehat dan semangat. Beban tanggung jawabnya besar, terutama bagi saya sebagai ketua," kata Siti.

Proses rekapitulasi di TPS yang dipimpinnya selesai pada pukul 02:00 WIB dini hari.

"Kami berhasil menyelesaikan rekapitulasi TPS 1, jam 2 pagi dengan lancar. Alhamdulillah, tidak ada kendala berarti," tambahnya.

Namun, ada momen sedih bagi Siti ketika salah satu anggota linmas sakit akibat beban kerja yang besar.

"Dukanya tuh itu, kalau ada yang sakit itu lebih sedih aja gitu takut terjadi apa-apa. Ada Linmas yang sakit tanggal 15, meriang, batuk, pilek," terangnya.

Meskipun menghadapi beratnya tugas, Siti merasa bangga bisa terlibat dalam proses demokrasi.

"Meski hanya dibayar 1 juta 200 ribu rupiah, saya senang bisa berkontribusi langsung dalam proses demokrasi," tutupnya.