Pantas Berani Hina Petugas PPSU Miskin, Terungkap Sosok Sebenarnya Lurah Ancol, Hartanya Fantastis

Bijakri Saud Maruli Manik, Lurah Ancol kini menjadi sorotan dan diperbincangkan banyak orang.

Penulis: yudistirawanne | Editor: Yudistira Wanne
Istimewa
Kolase - Bijakri Saud Maruli Manik, Lurah Ancol yang diduga menghina PPSU miskin. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Bijakri Saud Maruli Manik, Lurah Ancol kini menjadi sorotan dan diperbincangkan banyak orang.

Bijakri Saud Maruli Manik diduga telah menghina petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Ancol, Jakarta Utara, dengan kata 'miskin'.

Sontak hinaan yang terlontar dari mulut Bijakri Saud Maruli Manik direspon negatif.

Walhasil sejumlah anggota PPSU Kelurahan Ancol memutuskan Mogok Kerja.

Rupanya, telinga Bijakri Saud Maruli Manik panas.

Bijakri Saud Maruli Manik akhirnya buka suara tentang perkataan miskin terhadap anggota PPSU Kelurahan Ancol.

Dia membantah melakukan penghinaan kepada bawahannya.

Bijakri Saud Maruli Manik menyebut pernyataannya dalam agenda pembinaan disalahartikan.

Baca juga: Lurah dan Camat Digembleng di Kabupaten Bogor, Bima Arya Ingatkan ASN Harus Jadi Pelayan Warga

Padahal, kata Bijakri Saud Maruli Manik, saat itu dirinya hanya mengimbau PPSU agar lebih bijak menggunakan uang.

Bijakri Saud Maruli Manik menyarankan PPSU menabung uang untuk keluarga daripada untuk membeli rokok.

"Itu sebenarnya kata-kata pelintiran dari PPSU, dipelintir, artinya itu adalah bahasa saya di saat pembinaan, artinya dikumpulkan mereka semua, kemudian saya bina," ucapnya dikutip oleh TribunnewsBogor.com, Senin (19/2/2024),

"Di dalam pembinaan saya mengatakan bagi PPSU yang merokok, agar jangan merokok lagi, lebih baik uangnya ditabung daripada dibakar bakar, nanti miskin," tambahnya.

"Lebih baik diberikan kepada anak istrinya, kebutuhan sudah meningkat, itu dia bahasa saya, jadi tidak ada bahasa yang salah," jelasnya.

Baca juga: Mengenal Sosok Viral Wali Kota Semarang, Hevearita Klarifikasi soal Bagi-bagi 117 Motor untuk Lurah

Meluruskan perkataan

Bijakri Saud Maruli Manik juga meluruskan pernyataan Sekretaris Kelurahan Ancol Kenny Hutagaol yang juga disebut menghina anggota PPSU.

"Terkait dengan bahasa pak Sekkel itu pun bukan menghina, itu kalimatnya begini. Di saat itu kan ada antrean pembagian kupon untuk PPSU, yang menebus pangan murah, kalau menebus pangan murah kan wajib membayar Rp 100 ribu untuk food station," paparnya.

"Pada saat dikumpulkan ternyata mereka ini nggak punya uang, jadi datang Pak Sekkel, mana bayar ini, nggak ada pak. 'Miskin amat, ya sudah pinjam ya'. Begitu, jadi bukan menghina, hanya bercanda, guyonan. Gimana lah guyonan antara bapak ke anak, atau antar teman, jadi nggak ada bahasa apa-apa," terangnya.

Harta kekayaan

Terlepas dari klarifikasi yang dilakukan, Lurah Ancol rupanya memiliki harta kekayaan fantastis.

Berdasar Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) periode 2022, Bijakri Saud Maruli Manik tercatat memiliki harta setara dengan Rp 3,5 M atau Rp 3.565.026.186.

Harta tersebut terdiri dari beberapa tanah dan bangunan, transportasi, hingga harta bergerak lainnya.

Untuk tanah dan bangunan, Saud tercatat memiliki aset total senilai Rp 3.336.000.000.

Aset tanah dan bangunan itu terdiri dari sebagai berikut:

Tanah dan Bangunan Seluas 107 m2/60 m2 di Kab/Kota Kota Jakarta Barat, hasil sendiri Rp 800.000.000

Tanah dan Bangunan Seluas 105 m2/105 m2 di Kab/Kota Kota Jakarta Barat, hasil sendiri Rp 700.000.000

Tanah Seluas 224 m2 di Kab/Kota Bekasi, hasil sendiri Rp 200.000.000

Tanah Seluas 9.424 m2 di Kab/Kota Pakpak Bharat, hasil sendiri Rp 150.000.000

Tanah Seluas 400 m2 di Kab/Kota Pakpak Bharat, warisan Rp 6.000.000

Tanah Seluas 640 m2 di Kab/Kota Pakpak Bharat, hasil sendiri Rp 30.000.000

Tanah Seluas 1.138 m2 di Kab/Kota Dairi, warisan, Rp 60.000.000

Tanah Seluas 3.062 m2 di Kab/Kota Dairy, warisan Rp 190.000.000

Bangunan Seluas 36 m2 di Kab/Kota Jakarta Pusat, hasil sendiri Rp 1.200.000.000

Selain itu ia juga memiliki transportasi berjenis Motor Yamaha 2DP-RA A/T Tahun 2019, dan mobil Toyota Rush dengan total senilai Rp 222.000.000, harta bergerak lain senilai Rp 23.879.900, serta kas dan setara kas senilai Rp 407.852.269.

Saud Maruli Manik tercatat juga memiliki hutang senilai Rp 424.705.983.

Apabila ditotal, Saud Maruli Manik memiliki harta kekayaan Rp 3.565.026.186

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved