Biaya Sekolah Geng Anak Vincent Rompies, Fasilitasnya Lengkap, Legolas Pilih Nongkrong di Warung

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Viralnya kasus dugaan perundungan yang dilakukan anak Vincent Rompies, Farrel Legolas Rompies (18) turut menyeret nama sekolahnya.

Adalah Binus School Serpong yang ikut kena imbasnya kasus dugaan bullying tersebut.

Belakangan, profil salah satu sekolah swasta ternama di Tangerang Selatan itu pun jadi sorotan.

Pun dengan biaya pendidikan di Binus School Serpong yang disinyalir fantastis.

Seperti diketahui, Binus School Serpong viral setelah kasus bullying yang diduga dilakukan geng anak Vincent Rompies tersebar di media sosial.

Legolas dan belasan murid lainnya diduga melakukan perundungan kepada siswa SMA Binus.

Akibat bullying yang diduga dilakukan geng Legolas, seorang siswa sampai mengalami luka memar hingga harus dirawat intensif di rumah sakit.

Terkait dugaan kasus perundungan yang tengah viral tersebut, pihak Bunus School Serpong akhirnya buka suara.

Corporate Marketing Communications General Manager Binus Group Haris Suhendra tak menampik bahwa anak Vincent Rompies terlibat.

"Iya (anak Vincent terlibat perundungan)," kata Haris Suhendra dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas.com, Selasa (20/2/2024).

“Binus School Serpong tidak akan menoleransi tindakan kekerasan dalam bentuk apa pun,” ungkap Haris Suhendra.

Biaya Sekolah Binus School Serpong

Gara-gara viral kasus dugaan perundungan, Binus School Serpong pun ramai disorot.

Publik lantas penasaran dengan biaya sekolah geng anak Vincent Rompies tersebut.

Sekadar diketahui, Binus memiliki empat cabang di beberapa wilayah yang membuka SD hingga SMA.

Yakni di wilayah Simprug, Serpong, Bekasi, dan Semarang.

Biaya keempat sekolah Binus tersebut disinyalir berbeda-beda.

Adapun untuk Binus School Serpong tempat Legolas bersekolah, biaya pendaftaran yang diminta untuk jenjang SMA adalah Rp800 ribu.

Perihal biaya sekolah termasuk SPP-nya dikenakan tarif lain.

Binus School Serpong nyatanya tak mencantumkan informasi terkait biaya sekolahnya.

Namun berdasarkan informasi yang beredar, Binus School Serpong untuk SMA tahun 2015-2016 mematok rincian biaya sekolah sebagai berikut:

1. Uang pangkal: Rp105 juta
2. SPP: Rp8,7 juta
3. Biaya seragam dan buku: Rp4 juta - Rp5 juta
4. Ada diskon 10 persen uang pangkal untuk saudara kandung yang mendaftar di Binus.

Selain itu, Binus School Serpong juga memiliki sederet fasilitas pendidikan yang lengkap dan memadai.

Berikut adalah fasilitas di Binus School Serpong yang bisa dinikmati para murid:

• Lapangan sepakbola
• Lapangan futsal
• Lapangan indoor untuk badminton, voli, basket
• Gedung kantin dengan dua fungsi
• Halaman
• Koneksi wireless di semua area
• Banyak laboratorium komputer
• Ruangan untuk pertunjukan musik dan seni
• Studio Visual Art
• Jalur Hijau dan ruang rekreasi
• Kolam renang

Kendati fasilitas di sekolah tersebut lengkap, geng anak Vincent Rompies justru memilih aktif nongkrong di warung depan sekolahnya.

Dinamakan warung ibu gaul, geng Legolas itu diduga biasa melakukan perundungan di tempat tersebut.

Kini pihak kepolisian tengah menyelidiki warung yang diduga jadi tempat bullying geng anak Vincent.

Kata Pihak Kepolisian

Seperti diketahui, perihal kasus perundungan tersebut, korban pun telah melapor ke pihak kepolisian.

Karenanya kasus bullying yang diduga dilakukan anak Vincent Rompies itu pun tengah diselidiki Polres Tangerang Selatan.

Terkait kasus tersebut, Kasi Humas Polres Tangerang Selatan Ipda Galih mengurai sederet fakta.

Bahwa penyidik telah mendatangi TKP, lokasi yang diduga dijadikan tempat geng Legolas merundung siswa SMA Binus.

Selain itu, Ipda Galih juga mengurai kondisi korban.

Dirawat intensif di rumah sakit, korban mengalami luka serius.

"Korban sudah kita lakukan visum. Akibat perbuatan kekerasan yang dilakukan oleh lebih dari satu orang pelaku. Lukanya ada banyak luka memar, ada luka bakar akibat terkena suatu benda yang panas," kata Ipda Galih

Sementara pihak kepolisian tengah dalam proses penyidikan, pemilik warung yang diduga jadi tempat bullying geng anak Vincent pun turut bersuara.

Hermanto, sang pemilik warung ibu gaul membantah mengetahui tindak perundungan yang dilakukan geng SMA Binus.

Diakui Hermanto, saban hari para siswa hanya bercengkerama biasa di warungnya.

"Cuma nongkrong di sini aja. Enggak pernah berantem," imbuh Hermanto dalam wawancara Kompas TV.

Karenanya saat mendengar kabar warungnya dijadikan lokasi bullying, Hermanto terkejut.

"Kalau misal kayak gitu (berantem) juga pasti kita omelin, kita tegur," ujar Hermanto.

Meski dibantah Hermanto, rekaman video saat geng anak Vincent melakukan perundungan di warung ibu gaul terlanjur tersebar.

Di video berdurasi 42 detik terlihat gerombolan remaja sedang membully remaja lain yang bertubuh tinggi.

Dalam video tersebut tampak sekelompok remaja tersebut memaki dan memarahi remaja lainnya sembari tertawa.

Atas video viral tersebut, pihak kepolisian pun tengah mendalaminya.

Hingga kini pihak Vincent Rompies belum memberikan tanggapan atas kasus dugaan perundungan yang dilakukan sang putra.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News