Akhirnya Korban Ngaku Soal Sarah, Dipaksa Bilang Saat Dibully Geng Anak Vincent, Rebut Pacar Orang ?

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Nama Sarah turut terseret dalam kasus bully geng anak Vincent Rompies di Binus School Serpong, Tangerang Selatan.

Korban, Arlo, dipaksa menyebut nama Sarah saat dibully geng anak Vincent.

Hal itu terdengar dalam video siswa Binus School Serpong ketika dibully geng anak Vincent di warung ibu gaul, Jalan Jelupang Raya, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan.

"Sarah ?"kata korban.

Lantas ada teriakan dari kerumunan geng anak Vincent lainnya.

"Sarah buat gua gitu," katanya.

Remaja pria berbaju cokelat yang disebut-sebut sebagai Elang kemudian membentak korban.

Ia menyebut bahwa ayah korban kini sedang dipenjara.

"Bokap lu dipenjara juga," katanya.

Korban pun menuruti permintaan geng anak Vincent untuk menyebut nama Sarah.

"Sarah buat gua ," kata korban.

Elang sontak langsung mencekek korban.

"Mau lu apa sih lu ?" kata Elang sambil mencekik.

Lantas siapa Sarah ?

Beredar capture chat diduga korban, Arlo soal Sarah.

"Gua gak tau Sarah siapa sumpah," kata korban.

Korban dituduh merebut Sarah dari Elang, anggota geng anak Vincent.

"Gak ada (ngerebut). Gua aja gak tau si Sarah cewek Elang," kata korban.

Korban bully siswa Binus School Serpong ini mengaku tak pernah melakukan pelecehan seksual.

Meski belum kelas 12, ia mengaku melakukan hubungan seksual hanya dengan pacarnya.

"Gak pernah (pelecehan). Demi Tuhan. Pernahnya gua sama cewe udah jadian. Gua itu gak bisa macem-macem kalo belum jadian," kata Arlo.

Kepala UPTD PPA Tangerang Selatan Tri Purwanto mengungkap kini korban bully siswa Binus School Serpong takut keluar rumah.

"Korban trauma dengan kejadian ini, memang masih pasca kejadian itu memang dia tidak mau keluar rumah," katanya.

Ditambah lagi kasus bully geng anak Vincent yang kini viral di media sosial.

"Dengan viralnya video di media sosial menambah beban korban," katanya.

Beda dengan korban, tiga anggota geng anak Vincent kini sudah dikeluarkan dari Binus School Serpong.

"Seluruh siswa yang terbukti melakukan tindakan kekerasan sudah tidak menjadi bagian dari komunitas Binus School," kata Humas Binus School Education Haris Suhendra.

Tak hanya yang terlibat, siswa Binus School Serpong yang ada di warung ibu gaul saat kejadian pun ikut diberi sanksi.

“Sejumlah siswa lain yang turut menyaksikan kejadian tersebut tanpa melakukan tindakan pencegahan maupun pertolongan juga telah mendapatkan sanksi disiplin keras," katanya.

Kasat Reskrim Polresta Tangerang Selatan AKP Alvino mengatakan kasus bully geng anak Vincent sudah naik menjadi penyidikan.

"Sudah naik ke tahap penyidikan," kata Alvino.