Kasus Bullying SMA Binus

Beda Kronologi Dugaan Geng Anak Vincent Rompies Bully, Arlo Ngaku Dijebak, Tapi Saksi Berkata Lain

Beda versi kronologi kasus dugaan geng anak Vincent Rompies bully siswa SMA Binus School Serpong. Korban diduga bernama Arlo mengaku dijebak

Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
kolase Instagram
Beda versi kronologi kasus dugaan geng anak Vincent Rompies bully siswa SMA Binus School Serpong. Korban diduga bernama Arlo mengaku dijebak geng anak Vincent 

Publik lantas terkejut saat membaca cerita mengenai dugaan korban perundungan geng anak Vincent ternyata anak yang bermasalah juga.

"Plot twist macam apa ini?? jadi arlo yang merupakan korban bully geng tai anaknya vincent ternyata juga seorang pelaku pelecehan. legolas sama geng nya udah gila ternyata korbannya juga sakit jiwa!" tulis akun ceciliastei_.

Menguak Motif Perundungan Geng Anak Vincent Rompies, Korban Diikat dan Disiksa Seniornya
Menguak Motif Perundungan Geng Anak Vincent Rompies, Korban Diikat dan Disiksa Seniornya (Kolase Tribun Bogor/istimewa)

Kata Polisi

Sementara banyak asumsi miring yang menyasar korban dan pelaku, pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan.

Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Alvino Cahyadi mengurai dua fakta terbaru terkait kasus dugaan bullying di SMA Binus School Serpong.

Diungkap AKP Alvino Cahyadi, kasus viral yang menimpa anak presenter ternama Vincent dan Arief Suditomo itu awalnya berasal dari laporan warga setempat.

Setelahnya, keluarga korban pun melaporkan kasus tersebut ke polisi.

"Awalnya kami menerima informasi dari masyarakat terkait adanya tindakan korban bullying anak. Kemudian dari informasi tersebut, kami langsung kroscek dan mendatangi rumah sakit. Di RS kita minta klarifikasi terhadap korban dan keluarga," kata AKP Alvino Cahyadi.

Terkait kronologi, AKP Alvino membenarkan cerita dari AF teman Arlo.

Namun untuk detail-nya, penyidik akan mengungkap kelanjutannya segera ke publik.

"Kejadian (dugaan bullying) ini diduga terjadi dua kali yakni pada 2 Februari dan 13 Februari. Namun untuk pastinya kita akan gali lagi keterangan saksi dan bukti yang ada," ujar AKP Alvino Cahyadi.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved