Waduh ! Dinkes Kota Bogor Catat 750 Kasus DBD di Awal Tahun 2024, Empat Anak Meninggal Dunia

Bima Arya meminta kepada para camat dan lurah untuk melakukan gerakan pemberantasan sarang nyamuk terkait hal ini.

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Naufal Fauzy
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Ilustrasi pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Bogor. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Empat orang anak meninggal dunia usai mengidap penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang kini tengah mengalami lonjakan kasusnya di Kota Bogor.

Menurut data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, terhitung ada 750 kasus DBD yang menimpa anak di Kota Bogor di awal tahun 2024 ini.

“Ya memang melonjak. Dari data, ada 4 anak meninggal. Semalam saya mendapati di IGD juga penuh. Ada tren kenaikan pasien anak-anak terutama, pada DBD,” kata Wali Kota Bogor Bima Arya saat dijumpai TribunnewsBogor.com di Pasar Anyar Bogor, Rabu (21/2/2024).

Bima Arya pun langsung meminta kepada para camat dan lurah untuk melakukan gerakan pemberantasan sarang nyamuk terkait hal ini.

“Saya sudah perintahkan untuk gerakan serentak memberantas jentik dan minta camat lurah turun terus mendeteksi itu. Puskesmas rumah sakit juga siap semua,” tambahnya.

Di setiap kecamatan, kata Bima, potensi DBD ini bisa terjadi.

Namun sementara ini belum ada laporan khusus adanya kerawanan daerah tertentu terkait tren kasus DBD ini.

“Rata-rata merata. Tapi kita akan pantau terus seperti apa,” ungkapnya.

Meski begitu, saat ini belum ada penerapan status siaga DBD di Kota Bogor.

“Belum. Sejauh ini angkanya masih 4 meninggal dan kalau ada peningkatan tentu nanti kita tetapkan status yang meningkat,” tandasnya.

Sementara itu, berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Bogor, tercatat kasus DBD pada Januari 2024 ada 389 kasus, sedangkan Februari 2024 tercatat ada 361 kasus.

“Jumlah kematian periode Januari - Februari ini sebanyak empat orang,” tulis Kadinkes Kota Bogor Sri Nowo Retno dalam keterangannya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved