Detik-Detik Horor Sekelompok Pendaki Gunung Cikuray Dikepung Cuaca Buruk, Satu Tewas Tersambar Petir

Saat kejadian, lima rekan korban sesama pendaki di sekitarnya bahkan sampai terpental imbas petir yang menyambar tersebut.

Editor: Naufal Fauzy
istimewa
Seorang pendaki gunung bernama Akbar (21) meninggal dunia setelah mengalami musibah tersambar petir saat melakukan pendakian di Gunung Cikuray, Kabupaten Garut, Jawa Barat (Dok. Polsek Cilawu) 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Seorang pendaki gunung bernama Akbar (21) meninggal dunia setelah mengalami musibah tersambar petir saat melakukan pendakian di Gunung Cikuray, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Saat kejadian, lima rekan korban sesama pendaki di sekitarnya bahkan sampai terpental imbas petir yang menyambar tersebut.

Kapolsek Cilawu Kompol M. Duhri menceritakan detik-detik musibah maut ini terjadi.

Kata dia, awalnya korban bersama lima rekannya yakni Mustopa (19), Mukti (24), Dika (23), Nopal (20) dan Sampul (22) secara berkelompok berangkat melakukan pendakian Gunung Cikuray pada Sabtu (24/2/2024) petang.

Awalnya kelompok pendaki ini melakukan pendakian seperti biasa.

Namun ketika dalam pendakian menuju pos 3, cuaca buruk tiba-tiba mengepung kawasan Gunung Cikuray berupa hujan deras disertai petir.

"Saat hujan deras disertai petir mereka berteduh di bawah pepohonan di pos tiga," cerita Kompol M. Duhri, Minggu (25/2/2024).

Karena cuaca buruk ini, mereka sementara berteduh di bawah pepohonan namun kilatan petir tiba-tiba menyambar.

Karena sambaran petir itu, kelompok pendaki ini langsung terpental, kecuali korban Akbar yang didapati langsung tertelungkup.

Rupanya Akbar satu-satunya dari kelompok pendaki ini yang terkena langsung sambaran petir tersebut.

"Korban langsung terjatuh dan tertelungkup, sedangkan rekannya terpental," kata Kompol M. Duhri

Setelah kejadian, teman-teman korban melaporkan peristiwa tersebut ke kepolisian.

Korban kemudian dievakuasi ke RSUD dr Slamet Garut.

Setelah diperiksa, korban mengalami luka bakar di perut sebelah kiri dan di bagian dada akibat tersambar petir.

Kompol M. Duhri menyebut, kini korban sudah diserahkan ke pihak keluarga.

Keluarga korban juga menolak untuk dilakukan autopsi dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah.

"Kami mengimbau kepada para pendaki dan seluruh warga masyakarat apabila hujan turun agar jangan berteduh di bawah pohon karena berisiko terkena sambaran petir," katanya.

Ketua Asosiasi Olahraga Pendaki Gunung Indonesia (AOPGI) Garut, Dea Achmad, menyampaikan dukacita yang mendalam atas meninggalnya Akbar saat melakukan aktivitas pendakian di gunung yang memiliki ketinggian 2.821 meter di atas permukaan laut itu.

"Kami prihatin dan ikut berduka, lagi-lagi pendaki yang dibilang aktivitas berisiko sangat besar kembali memakan korban," ujarnya, Minggu (25/2/2024).

Ia menuturkan, dalam kejadian tragis itu, semua pihak perlu mengambil hikmah, salah satunya memperhatikan keselamatan dan kesiapan fisik saat mendaki.

Termasuk memperhatikan kondisi cuaca agar proses pendakian bisa berjalan dengan aman dan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

 

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Pendaki Tewas Tersambar Petir di Gunung Cikuray, AOPGI Ikut Berduka dan Sampaikan Catatan Penting,

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved