Hendak Pergi Memancing, 2 Remaja di Tanjungsari Bogor Tewas Akibat Tersambar Petir
Identitas kedua korban diketahui berinisial P (18) dan R (17) berstatus pelajar yang tinggal di wilayah setempat.
Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Tsaniyah Faidah
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, TANJUNGSARI - Dua remaja asal Kampung Inpres, Desa Buanajaya, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor tewas tersambar petir.
Adapun identitas kedua korban diketahui berinisial P (18) dan R (17) berstatus pelajar yang tinggal di wilayah setempat.
Kapolsek Tanjungsari, Iptu Agung Taupan Agustian membenarkan adanya kejadian tersebut di wilayah hukumnya.
"Betul, tadi pukul 16.00 WIB lewat 10 di Desa Buana Jaya korban dua orang," ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Selasa (4/11/2025).
Ia mengungkapkan bahwa peristiwa terjadi ketika korban bersama seorang temannya pergi memancing ke Kali Cimapag sekitar pukul 15.30 WIB.
Kemudian saat di perjalanan sekitar pukul 16.00 WIB tiba-tiba turun hujan sehingga keduanya berteduh di saung tengah sawah.
Sementara itu, temannya yakni berinisil F posisinya sedang berjalan jauh di belakang kedua korban tersebut.
"Tiba-tiba terdengar petir dan menyambar kedua korban," ungkapnya.
Mengetahui adanya kejadian tersebut, rekan korban pun kembali dan meminta tolong kepada warga sekitar.
Warga yang ada di sekitar kejadian segera mengevakuasi korban lalu di bawa ke Puskesmas Tanjungsari.
Akan tetapi, kata dia, nyawa korban tak tertolong hinga akhirnya menghembuskan nafas terakhir.
"Dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian setelah sebelumnya dibawa ke Puskesmas Tanjungsari," katanya.
| Martabak Kiki: Legenda Bogor Sejak 1981, Rasa Klasiknya Bikin Presiden Sejak Era Gus Dur Jatuh Cinta |
|
|---|
| Disperumkim Kota Bogor Klaim Terus Lakukan Pemangkasan Pohon yang Kondisinya Sudah Menghawatirkan |
|
|---|
| Cantik dan Estetik! Batikayudewi Hadirkan Batik Kayu Pertama di Bogor, Dikenal Sampai ke Luar Negeri |
|
|---|
| Kesaksian Siswa SMKN 1 Gunungputra Saat Atap Kelas Mendadak Ambruk, Diawali Suara Retakan |
|
|---|
| Cerita Jakaria Asal Menteng Bogor Sang Pembuat Miniatur Kereta Api, Digemari Anak-Anak Sampai Dewasa |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.