Viral Keranda Jenazah
Kronologi Warga Tanjungsari Bogor Gotong Jenazah Seberangi Sungai, Berawal Ada Warga Tersambar Petir
Warga di Tanjungsari, Kabupaten Bogor viral setelah nekat menyeberangi sungai tanpa jembatan menggotong keranda mayat untuk pemakaman.
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Warga di Tanjungsari, Kabupaten Bogor viral setelah nekat menyeberangi sungai tanpa jembatan menggotong keranda jenazah untuk pemakaman.
Warga terpaksa menggotong jenazah dengan menerobos aliran sungai karena tak adanya akses jembatan.
Peristiwa ini dialami oleh warga Kampung Inpres, Desa Buanajaya, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor.
Staf Desa Buanajaya, Bubung menjelaskan bahwa peristiwa ini berawal dari adanya warga yang tewas tersambar petir saat cuaca buruk melanda pada 4 November 2025.
"Jadi kejadiannya gini, ada warga tersambar petir dua orang di sawah," kata Bubung kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (7/11/2025).
Dua orang tersebut merupakan remaja yang mancing.
Ketika itu hujan deras melanda, dan dua korban ini berteduh di saung area pesawahan namun malah tersambar petir.
Aparat desa dan aparat lainnya langsung mendatangi lokasi, korban dibawa ke Puskesmas namun dinyatakan meninggal dunia.
Namun saat korban hendak dimakamkan di hari itu, pemakamannya ditunda.
Sebab warga harus menggotong jenazah menyeberangi Sungai Cimapag tanpa jembatan, sementara saat itu aliran sungai sedang meluap.
Kemudian disepakati pemakaman dilakukan keesokan harinya, dan itu lah yang terekam dalam video viral tersebut.
"Karena airnya meluap, jadi dipagikanlah pemakaman tersebut setelah airnya reda, itu paginya baru dimakamkan," katanya.
Dia mengatakan bahwa memang lokasi pemakaman warga ini berada di seberang sungai sejak lama.
Sehingga sudah puluhan tahun warga kerap menggotong keranda mayat menyeberangi sungai tanpa jembatan.
"Udah lama sih itu mah, tiap ada pemakaman dan ada aktivitas warga itu memang belum ada akses jembatan," kata Bubung.
"Jadi kalau mau memakamkan itu menyeberang sungai, itu udah turun temurun, udah puluhan tahun lah," katanya.
Pemerintah Desa Buanajaya, kata dia, juga sudah mengajukan ke dinas terkait terkait pembangunan jembatan untuk warga Kampung Impres tersebut.
Namun hingga kini pembangunan jembatan untuk akses warga masih belum dilakukan.
| Sedih Kehilangan Putri Tercinta, Pria di Parung Bogor Ditemukan Tewas Tergantung |
|
|---|
| Motor Rusak Usai Isi BBM di 2 SPBU Kota Bogor, Pemerintah Langsung Lakukan Pengujian |
|
|---|
| Perkara Cincin Tak Bisa Dilepas, Damkar Bogor Turun Tangan Bantu Pasien Korban Bacok di RS UMMI |
|
|---|
| Aksi Nekat Pencuri Kabel PLN di Rumpin Bogor, Akibatkan Pemukiman Warga Padam Listrik |
|
|---|
| Pohon Karet Kebo Raksasa di Depan Balai Kota Bogor Ditebang, Pemkot Bakal Tanam Ulang |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.