Breaking News

Dijadikan Tempat Bisnis Esek-Esek, Kontrakan di Sukaraja Bogor Diduga Tak Berizin

Pasca dilakukan razia pada Rabu (27/2/2024), Satpol PP Kabupaten Bogor akan melakukan pengecekan terhadap perizinan yang dimiliki dari kontrakan itu

Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Naufal Fauzy
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
Lokasi kontrakan yang dijadikan tempat prostistusi online di wilayah Desa Pasir Jambu, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Kamis (29/2/2024). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, SUKARAJA - Sebuah kontrakan dimanfaatkan menjadi tempat prostistusi online di wilayah Desa Pasir Jambu, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.

Pasca dilakukan razia pada Rabu (27/2/2024), Satpol PP Kabupaten Bogor akan melakukan pengecekan terhadap perizinan yang dimiliki dari kontrakan tersebut.

"Itu mah jadi kontrakannya harus diperiksa lagi perizinannya, saya sudah ngomong juga ke Kabid Gakda biar diperiksa perizinannya," ujar Kabid Tibum Satpol PP Kabupaten Bogor, Rhama Kodara, Jumat (1/3/2024).

Dengan aktivitas yang ada saat ini di tempat tersebut, kata dia, diduga kuat kontrakan tersebut memang hanya digunakan untuk bisnis lendir.

"Jadi itu mah bukan kontrakan keluarga, itu mah rumah gede tingkat, kamar sama wc, dan isinya enggak ada yang berkeluarga, yang begitu semua," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Pasir Jambu, Wahyu AS mengatakan bahwa pihaknya belum pernah mengeluarkan izin terhadap operasional kontrakan tersebut.

"Engga ada (izin), kan itu mah cuma kontrakan. Harusnya (izin), cuma kalau kita perhatikan tahu-tahu udah ada pembangunan di situ," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Satpol PP Kabupaten Bogor dibantu Garnisun dan juga Dinas Sosial melakukan operasi penyakit masyarakat (pekat) di wilayah Desa Pasir Jambu, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Rabu (28/2/2024) malam.

Kabid Tibum Satpol PP Kabupaten Bogor, Rhama Kodara mengatakan kegiatan ini dilakukan dalam rangka menjaga kondusifitas memasuki bulan suci Ramadhan.

"Menjelang bulan Ramadhan kami lakukan operasi nobat (nongol babat)," ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Kamis (29/2/2024).

Pada operasi kali ini pihaknya menyisir kontrakan di wilayab tersebut yang diduga menjadi tempat prostistusi online melalui aplikasi kencan.

Dari operasi yang dilakukan, pihaknya mengamankan belasan pekerja seks komersial (PSK) dan sejumlah pria hidung belang.

"Di lokasi tersebut petugas mendapati 18 wanita diduga PSK dengan menggunakan aplikasi MiChat dan enam pria," ungkapnya.

Kemudian, para PSK dan pelangganya yang terjaring razia tersebut langsung digiring ke Mako Satpol PP Kabupaten Bogor untuk dilakukan pendataan.

Setelah itu, mereka diserahkan kepada Dinsos Kabupaten Bogor untuk dilakukan assessment kembali.

"Apabila wanita tersebut dinyatakan positif melaksanakan tindakan prostisusi, maka akan dikirim ke panti rehabilitas di wilayah Sukabumi Cibadak untuk dibina," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved