Ngeri ! Rumah Nenek Junar di Cimahpar Bogor Terancam Ambruk, Belum Tersentuh Bantuan RTLH

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR UTARA - Rumah milik Nenek Junar (66) yang ditinggali dua orang anaknya dan tiga orang cucu di Kampung Babakan Nyempil RT 004 RW 008, Kelurahan Cimahpar, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, belum tersentuh bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

Padahal, rumah milik Nenek Junar ini kondisinya rusak parah terutama di bagian atap serta dinding rumahnya.

Akibatnya, rumah ini pun terancam ambruk akibat tidak pernah tersentuh bantuan itu.

“Iya kondisinya memang begini. Ya udah lama lah rusaknya mah. Terutama di bagian atap sama dinding rumah,” kata Nenek Junar kepada TribunnewsBogor.com dijumpai di kediamannya, Jumat (1/3/2024).

Dia berharap bantuan untuk rumahnya ini segera tiba.

“Pengennya ya betulin rumah ini. Atapnya apalagi kan sudah pada keropos,” ungkapnya.

Sementara itu, anak kandung dari nenek, Ade Putra mengaku khawatir dengan kondisi rumahnya saat ini.

Apalagi, ketika hujan deras mengguyur wilayah rumahnya.

“Untuk atasnya udah patah, udah patah makanya kemaren malam malam pas kejadian yang ini plafonnya patah,” kata Ade kepada TribunnewsBogor.com.

Ia sampai meminta istrinya serta nenek untuk tidak berada di ruang tengah rumahnya.

“Kalau misalkan hujan paling bilang ke istri jangan diem di tengah rumah dulu mendingan di kamar, takut ambruk,” ungkapnya.

Ia pun berharap, bantuan untuk rumahnya segera tiba.

“Mudah mudahan sih secepatnya dapat bantuan karena ngeliat kondisi rumah udah ngeri, apa lagi hujan Bogor ngeri kaya sekarang,” tandasnya.

Sementara itu, pantauan TribunnewsBogor.com, rumah ini memiliki tiga kamar serta kamar mandi.

Untuk bagian yang rusak parah, terlihat dibagian atapnya.

Sudah banyak yang bolong serta sudah mendoyong ke bawah.

Kusen-kusen kayu rumah ini pun sudah terlihat lapuk dan bagian pintu rumah pun sudah rusak.

Untuk mencegah ambruk, pemilik rumah sampai menahannya dengan risbang kayu.