Buka Buka MTQ ke-44 dan MQK ke-4, Wali Kota Bogor Dorong Pesantren Jadi Contoh Bersih dan Beriman
Dalam sambutannya, Dedie Rachim mengingatkan umat Islam akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dari sampah.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke-44 dan Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) Ke-4 Tingkat Kota Bogor Tahun 2025 resmi dibuka oleh Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, Selasa (28/10/2025).
Kegiatan tersebut dilaksanakan selama tiga hari, mulai 28–30 Oktober 2025 di Gedung PPIB Kota Bogor, Jalan Pajajaran, Kota Bogor.
Dalam sambutannya, Dedie Rachim mengingatkan umat Islam akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dari sampah.
Hal terpenting, menurutnya, umat Islam tidak hanya harus pandai membaca Al-Qur’an, tetapi juga harus memahami makna dari ayat-ayat yang dibaca.
Dukungan para kiai, pimpinan pondok pesantren, tokoh agama, dan para santri dibutuhkan untuk mewujudkan Indonesia sebagai baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur.
“Alhamdulillah, hari ini saya membuka kegiatan MTQ Tingkat Kota Bogor ke-44, dan ini menjadi simbol bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bukan hanya fokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga pada pembangunan manusia yang tidak kalah penting. Dalam rangka memperkuat silaturahmi dan menjaga kelestarian lingkungan, semua harus memahami makna dari firman Allah SWT yang diturunkan dalam Al-Qur’an. Salah satunya adalah memahami bahwa Islam merupakan agama rahmatan lil alamin, agama yang mencintai seluruh alam dan lingkungan,” kata Dedie Rachim.
Pada kesempatan tersebut, Dedie Rachim menyampaikan pesan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menetapkan program Indonesia Bebas Sampah Tahun 2029, dan pondok pesantren menjadi salah satu contoh yang baik.
Melalui kegiatan ini, ia meminta forum pondok pesantren untuk menjadikan pesantren sebagai tempat percontohan pengelolaan sampah yang baik, sehingga tidak ada lagi sampah yang berserakan dan ditinggalkan di mana-mana.
Menurut Dedie Rachim, akan menjadi ironis jika dalam suatu kegiatan jamaah mengingat dan menjunjung tinggi teladan Nabi Muhammad SAW, tetapi perilaku sehari-hari jauh dari ajarannya.
"Islam harus menjadi contoh bagi semua. Islam adalah agama yang rahmatan lil alamin. Indonesia, dengan jumlah umat muslim terbesar kedua di dunia, harus mulai berubah. Kita sudah memiliki program Indonesia Bersih 2029, dan jika tidak didukung oleh pondok pesantren, para pemuka agama, para kiai, serta para ketua BKMM, maka akan sulit bagi Kota Bogor untuk mencapainya,” ujar Dedie Rachim.
| Prakiraan Cuaca Kota Bogor Esok Hari, BMKG Prediksi Hujan Petir Turun di Siang Hari |
|
|---|
| 6 TPU di Kota Bogor Ternyata Sudah Penuh, Banyak Pemakaman Tumpang |
|
|---|
| Turun ke Lokasi, Wakil Ketua DPRD Kota Bogor Bantu Korban Longsor dan Banjir di Bondongan Bogor |
|
|---|
| Cerita Pedagang Pasar Bogor Akui Merasa Tertipu, Kini Disuruh Pindah Lapak Pakai Biaya Sendiri |
|
|---|
| 247 Pohon di Kota Bogor Ternyata Ber-KTP Merah, Dedie Rachim Beri Tugas Khusus ke Disperumkim |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.