Korban Bully Geng Anak Vincent Tak Mau Pindah dari SMA di Serpong : Aku Harus Hadapi
Korban bully geng anak vincent ingin tetap sekolah di SMA Serpong, Asal Tidak Ada Pelaku : Kenapa harus aku yang pindah
Dalam kesempatan tersebut, polisi juga mengumumkan bahwa ada delapan orang ditetapkan sebagai anak yang berkonflik dengan hukum (ABH).
Sebanyak 12 pelaku yang terlibat dalam kasus perundungan in diduga melakukan tindak pidana kekerasan terhadap A sebanyak dua kali, yakni 2 Februari 2024 dan 13 Februari, di sebuah warung belakang sekolah yang dikenal dengan nama “Warung Ibu Gaul”.
Sebagai informasi, kasus ini mencuat setelah salah satu akun di media sosial X, @BosPurwa, menuliskan twit dugaan perundungan oleh "Geng Tai" di SMA Binus School di Serpong terhadap salah seorang siswa.
Unggahan itu mengungkapkan bahwa korban dirundung oleh senior atau kakak tingkatnya yang memiliki kelompok “Geng Tai”.
Sementara perundungan dilakukan terhadap anggota baru yang akan bergabung. Korban dipaksa membelikan sesuatu yang diminta seniornya.
Selain itu korban juga mendapatkan kekerasan fisik, misalnya dicekik, diikat di tiang bahkan dipukul dengan kayu.
“Dan ngerinya lagi sampai disundut rokok,” seperti dikutip Kompas.com dari twit akun X @BosPurwa. Akun tersebut pun meminta kepolisian mengusut tuntas dugaan kasus perundungan di sekolah swasta tersebut.
Tak Melayat Saat Siswanya Meninggal, Kepsek SMA 6 Garut Tunjuk Ibu Korban: Dibully Gara-gara Dia |
![]() |
---|
Fitnah Kejam Teman Sekelas Sampai Siswa SMA Garut Akhiri Hidup, Terkuak Dalang Kasus Murid Merokok |
![]() |
---|
Patahkan Alibi Wali Kelas, Dedi Mulyadi Tegas Bawa Kasus Siswa SMA Garut Akhiri Hidup ke Jalur Hukum |
![]() |
---|
Ibu Siswa SMA Garut Sudah Minta Tolong Dedi Mulyadi Sebelum Anaknya Tewas, Ngadu Sering Dibully Guru |
![]() |
---|
Jawaban Wali Kelas SMA Garut Saat Disemprot Orang Tua, Tak Menyesal Bully Siswa Sampai Akhiri Hidup |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.