Emosi Kakek Dengar Perlakuan Sadis Arfandi Pada Dante, Ditendang Pakai Lutut : Saya Loncat Duluan

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kakek Almarhum Dante merasa sangat emosi ketika tahu cucunya ditendang sebelum tewas ditenggelamkan Yudha Arfandi.

Ayah Angger Dimas ini bahkan merasa tak kuasa menahan emosi bila hadir menyaksikan secara langsung rekonstruksi Yudha Arfandi menenggelamkan Dante di kolam renang Tirta Mas Pondok Kelapa, Duren Sawit pada Rabu (28/2/2024).

Angger Dimas mengaku emosi ketika melihat anaknya, Dante, ditendang oleh pacar Tamara Tyasmara, Yudha Arfandi.

"Gak bisa berkata-kata, saya paling mengenaskan saat anak saya ditendang," kata Angger Dimas.

Ayah Angger Dimas, Agus Riyanto bercerita betapa emosinya sang anak ketika mengetahui Dante ditendang Yudha Arfandi.

"Makanya Angger marah melihat ada ditendang, dibejek pakai dengkul, itu angger sangat marah," kata Agus.

Kakek Dante bahkan tak bisa membayangkan bila ia hadir menyaksikan rekonstruksi Yudha Arfandi.

"'Yah kalau ayah tadi ada yah', mungkin saya loncat duluan," kata Agus Riyanto.

Mendengar ceritanya saja, kata Agus, ia sangat merasa emosi.

"Emosi lah, cucu saya e, orang yang paling saya sayang, saya bangga-banggain," katanya.

Ia mengaku sangat ingin melampiaskan emosinya pada Yudha Arfandi.

Namun begitu Agus menyadari harus taat pada proses hukum kasus Dante ditenggelamkan oleh Yudha Arfandi.

"Pengen melampiaskan ini kan ada jalur hukum, saya apresiasi petugas kepolisian dan jajarannya," kata Agus Riyanto.

Perlu diingatkan kembali, Dante tewas ditenggelamlan Yudha Arfandi pada 27 Januari 2024.

Yudha Arfandi terekam CCTV kolam renang 12 kali menenggelamkan Dante dengan durasi berbeda.

Mantan pacar Tamara Tyasmara ini bahkan menenggelamkan Dante selama 54 detik.

Fakta terungkap dalam rekonstruksi bahwa Yudha Arfandi sempat mengecek CCTV kolam renang lewat handphonenya.

Namun begitu menurut Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra, Arfandi tak mengakui fakta tersebut.

"Ada satu adegan di mana tersangka tidak mengakui telah mengakses CCTV melalui browsing di internet untuk mengecek apakah ada CCTV atau tidak," kata Wira.

Fakta tersebut telah dibuktikan lewat analisis digital.

"Pada faktanya tersangka mengecek CCTV melalui browsing, ini telah dibuktikan dari analisis digital. Tersangka YA mengakses CCTV melalui handphone, ini berdasarkan analisis digital," katanya.