15 Remaja di Kota Bogor Diamankan karena Nongkrong Sambil Bawa Sarung, Dipaksa Ngaku Akan Perang

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, TANAH SAREAL - 15 orang remaja laki-laki diamankan polisi saat akan perang sarung di Jalan Sholeh Iskandar, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor pada Sabtu (16/3/2024).

Kapolsek Tanah Sareal, Kompol Ariani mengatakan, 15 orang bergerombol di dekat kawasan RSIA Bunda Suryatni.

“Akhirnya kita patroli kesana (Suryatni). Akhirnya kita temuin tuh 15 orang ini,” kata Ariani saat dihubungi TribunnewsBogor.com.

Hasil pemeriksaan identitas, 15 orang berusia 16 tahun sampai 21 tahun ini ternyata bukan berasal dari kawasan Jalan Sholeh Iskandar, melainkan berasal dari beberapa wilayah Kota Bogor.

“Pokoknya dari luar semua. Bahkan, ada yang dari Parung juga. Sekolahnya juga campuran. Ada yang SMA ada juga yang kuliah,”ujarnya.

Mereka mengaku awalnya bertemu saat salat jamaah di Masjid Al-Hidayah dekat dengn Bukit Cimanggu City (BCC).

“Kata mereka, mereka kumpul cuman buat main main aja katanya. Lalu kata saya ko main sampe jam 12 ini kan udah malam,” ungkapnya.

Ketika ditanya janjian dengan musuh untuk perang sarung pun mereka tidak mengakuinya.

“Sampai saya kasih pushup juga mereka masih gak ngaku. Tapi, ya memang mereka itu membawa sarung,” ujarnya.

Akhirnya, Polsek Tanah Sareal pun meminta 15 orang anak ini menghubungi orang tuanya.

Orangtuanya diminta langsung menjemput mereka yang saat itu sudah diamankan oleh polisi.

“Mereka kan kita bawa ke Pos 10 Ambon (Simpang Lotte Mart Yasmin). Kita minta orangtuanya datang menjemputnya,” katanya.

Akhirnya polisi dan orangtua anak-anak ini membuat kesepakatan agar tidak melakukan hal serupa.

“Setelah itu kami serahkan dan membuat perjanjian dengan orang tua anak-anak ini,” tandasnya.