Keberadaan Petani di Tanjungsari Bogor Masih Misterius, Pencarian Tim SAR Memasuki Hari Keempat

Wanita berusia 66 tahun itu hanyut ketika hendak pergi ke sawah bersama sang suami pada Kamis (14/3/2024) sekitar pukul 06.00 WIB

Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Naufal Fauzy
istimewa
Tim SAR gabungan mencari wanita yang hanyut pada Kamis (14/3/2024) di sungai di wilayah Desa Pasirtanjung, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor (Dok BPBD Kabupaten Bogor) 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, TANJUNGSARI - Pencarian terhadap wanita bernama Empat asal Kampung Cibadak, Desa Pasirtanjung, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor masih terus dilakukan.

Wanita berusia 66 tahun itu hanyut ketika hendak pergi ke sawah bersama sang suami pada Kamis (14/3/2024) sekitar pukul 06.00 WIB.

Saat itu, Empat terpeleset ketika hendak menyebrangi Sungai Cibadak.

Sang suami yang diketahui bernama Jumni (79) sempat berusaha menolong korban dengan cara menariknya.

Namun upayanya tidak berhasil karena derasnya arus lebih kuat dibandingkan genggamannya hingga akhirnya korban pun terbawa arus.

Proses pencarian terhadap korban itupun sudah memasuki hari ketiga namun belum juga membuahkan hasil.

Pada hari pertama pencarian (14/3/2024), Tim SAR gabungan menjadi dua search and rescue unit (SRU) yang melakukan penyisiran darat dan air, namun hasilnya nihil.

"SRU 1 dan SRU 2 bergerak mulai dari titik nol sampai dengan check point 1 yang berjarak kurang lebih 3 Kilometer, korban belum ditemukan," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani, Minggu (17/3/2024). 

Lalu pada hari kedua pencarian (15/3/2024), tim SAR gabungan kembali membagi ke dalam dua SRU dengan metode pencarian yang sama dengan sebelumnya namun tim memperluas area pencarian.

Hingga pukul 17.00 WIB pencarian dihentikan sementara, korban belum juga ditemukan keberadaannya oleh tim SAR gabungan.

"SRU 1 dan SRU 2 bergerak mulai dari titik nol sampai dengan check point 3 yang berjarak kurang lebih 7 Kilometer, korban belum ditemukan," terangnya.

Kemudian pada hari ketiga pencarian (16/3/2024), tim SAR gabungan kembali membagi dua SRU yang melakukan penyisiran darat dan air dengan semakin memperluas area pencarian.

Namun lagi-lagi upaya yang dilakukan oleh tim SAR gabungan belum juga membuahkan hasil.

"SRU 1 bergerak mulai dititik Jembatan Pangkalan sampai Jembatan Cibadak kurang lebih 4 Kilometer, SRU 2 bergerak mulai dititik Jembatan Nyoman sampai Duta Mekar kurang lebih 4 kilometer, korban belum ditemukan," terangnya.

M Adam Hamdani mengatakan, Proses pencarian terhadap korban pun masih berlanjut dan akan dilakukan pada hari keempat ini, Minggu (17/3/2024).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved