Siswa Keracunan MBG

Menu MBG Pemicu 36 Murid di Batutulis dan Lawang Gintung Bogor Mual, Aroma Ayamnya Sudah Bau

Terungkap dugaan pemicu 36 murid SDN Batutulis, dan Lawang Gintung, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor keracunan MBG.

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: khairunnisa
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
SISWA BOGOR KERACUNAN MBG: Salah seorang murid sedang dirawat di Puskesmas Bogor Selatan pasca-diduga keracunan MBG, Jumat (14/11/2025). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR SELATAN - 36 murid SDN Batutulis, dan Lawang Gintung, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, diduga keracunan makan bergizi gratis ( MBG).

Kepala Puskesmas Bogor Selatan, dr Maria Yuliana mengatakan, mereka mengonsumsi makanan di dapur MBG yang sama.

Mereka pun mengaku beberapa makanan yang mereka konsumsi aromanya bau dan rasanya tidak sedap.

“Beberapa anak menyebut bahwa ayamnya terasa kurang enak sementara beberapa lainnya menyebut sayurnya yaitu jagung dan sayuran bercampur kacang. Namun secara keseluruhan lebih banyak yang menyebut ayam bau. Meski begitu, kami belum dapat memastikan penyebabnya sebelum ada hasil dari pemeriksaan laboratorium,” kata dr Maria kepada TribunnewsBogor.com di Puskesmas Bogor Seatan, Jumat (14/11/2025).

Mereka mengalami mual, muntah, pusing dan langsung dirawat di Puskesmas Bogor Selatan.

Murid yang datang ke Puskesmas Bogor Selatan ini tidak berbarengan.

“Yang lainnya memiliki gejala serupa: mual, pusing, dan muntah. Ada satu anak yang masih dalam observasi karena buang air besarnya sedikit berdarah,” ujarnya.

Baca juga: BREAKING NEWS - 36 Murid SD di Kota Bogor Mual Usai Konsumsi MBG, 3 Orang Masih Dirawat

Muntahan murid ini dan sample makanan langsung dibawa ke Labkesda untuk dilakukan uji laboratorium.

“Semuanya sudah dibawa ke Labkesda untuk diperiksa. Kami tinggal menunggu hasil laboratorium,” ujarnya.

Puskesmas Bogor Selatan belum bisa memastikan penyebab dari dugaan keracunan ini.

Apakah memang benar dari ayam ataupun dari sayur.

“Untuk hasil pemeriksaan laboratorium, biasanya membutuhkan waktu sekitar 2–3 hari, tetapi kami masih menunggu informasi resmi dari Labkesda,” tandasnya.

Diketahui sebelumnya, 36 murid yang masing-masing berasal dari SDN Batutulis 2,3 dan Lawang Gintung, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, diduga keracunan makan bergizi gratis (MBG).

Semuanya dibawa ke Puskesmas Bogor Selatan dan tiga orang masih dirawat intensif dengan cara diinfus.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved